Indonesia merupakan negara kepulauan, antara satu tempat dengan tempat lainnya terpisahkan oleh laut yang membentang. Memiliki lautan yang lebih luas dari pada daratannya.
Menjadikan indonesia memiliki kekayaan alam dan keindahan dasar laut yang luas biasa. Ibu susi (mantan menteri pertahanan dan keamaanan republik indonesia) selalu memberikan arahan kepada masyarakat indonesia untuk memakan ikan di laut sebanyak-banyaknya.
Letak Indonesia yang strategis bisa disebut sebagai keberuntungan tersendiri bagi Indonesia. Karena dengan letak yang strategis membuat Indonesia kaya akan SDA yang berkualitas serta beragam. Beberapa diantara SDA tersebut ialah Indonesia banyak mempunyai rempah-rempah, barang tambang dan beberapa sumber daya lainnya. Faktor inilah yang menyebabkan Indonesia dimanfaatkan oleh bangsa asing misal diantaranya belanda dan jepang.
Mereka menjajah Indonesia salah satu dengan tujuan untuk menguasai SDA yang ada di Indonesia baik itu berupa rempah-rempah atau bahan tambang. Belanda melakukan penjajahan selama 350 tahun. Adanya penjajahan di Indonesia juga dipengaruhi oleh faktor pendidikan rakyat Indonesia yang pada masa itu sangat rendah. Bahkan orang-orang yang menempuh pendidikan formal pada masa itu sangat minim. Karena kurangnya pendidikan sehingga Indonesia dikuasai dan dijajah oleh bangsa asing, baik dari segi sumber daya alam yang diolah oleh bangsa asing maupun dalam politiknya.
Saat ini sejarah ini kembali terulang, secara tidak sadar kita sebagai bangsa Indonesia sudah dijajah oleh bangsa asing . Banyak dari sumber daya alam yang ada di Indonesia ini dikelola oleh bangsa asing misal diantaranya adanya pabrik semen di wilayah Jember tepatnya di puger yang didirikan dan dikelola oleh perusahaan asing. Masih banyak lagi sumber daya alam yang dikelola oleh bangsa asing. Bahkan perekonomian di Indonesia sudah mulai dikuasai oleh warga negara asing. Salah satu faktor dari terjadinya hal ini adalah masih rendahnya pendidikan saat ini, dibuktikan dengan masih banyaknya anak pinggiran yang tidak bersekolah akibat dari perekonomian keluarga yang tidak memungkinkan untuk mereka masuk ke jenjang pendidikan formal.
Sayang sekali SDA yang dimiliki oleh Indonesia harus dikelola oleh warga negara asing. Seharusnya SDA itu dikelola oleh masyarakat indonesia sendiri, tapi nyatanya tidak. Bahkan pengelolaan tersebut dilakukan oleh warga negara asing yang parahnya lagi kita sebagai pemilik ditanah yang sah justru dijadikan babu atau pekerja bawahan. Masih banyaknya masyarakat yang tidak menyadari dan merasa bahwa itu hal yang wajar karena memang situasi kondisi yang tidak memungkinkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H