Nantapong Chantrakul, Country Director SCG Indonesia dan Presiden Direktur PT SCG Readymix IndonesiaSharing The Dream, itulah tema sentral program CSR Siam Cement Group (SCG) yang rutin digelar lima tahun belakangan. Tahun ini Sharing The Dream mengangkat tajuk #BagimuGuruku. Seperti tahun-tahun sebelumnya, SCG senantiasa memberika beasiswa kepada pelajar tingkat SMA. Tahun ini, 350 pelajar yang beruntung mendapatkan beasiswa dan berbagai paket perlengkapan pendidikan.
Dalam menyalurkan beasiswa tersebut, SCG menggandeng Ancora Foudation yang didirikan oleh mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan. Beasiswa dari SCG ini menyasar siswa di sekolah-sekolah yang berlokasi tak jauh dari project SCG. Antara lain pelajar dari Sukabumi, Karawang, Tangerang, Bayah (Lebak) dan Bogor.
Untuk menjaring penerima beasiswa, pengumuman beasiswa sudah disampaikan jauh-jauh hari sebelumnya ke sekolah-sekolah. Salah satu syarat yang harus dipenuhi yaitu penulisan esai. Kali ini "Melestarikan Lingkungan adalah Jalan Siswa untuk Menunjukkan Rasa Syukur" menjadi tema esai yang dipilih. Lebih dri 1500 esai yang masuk lantas dinilai oleh tim juri, termasuk oleh psikolog untuk membaca kekuatan visi sisiwa dari karyanya.
Berpose bersama pelajar penerima beasiswa. Dok.Panpel
Selain itu, tim dari SCG yang merupakan karyawan juga diterjunkan langsung ke rumah-rumah calon penerima beasiswa. Kegiatan home visit tersebut bertujuan untuk membangun interaksi langsung antara SCG dengan masyarakat setempat. Sentuhan sosial semacam itu, sesuatu yang mungkin banyak hilang dari aktivitas perusahaan dewasa ini sehingga kerap terjadi resistensi di tengah-tengah masyarakat.Buka cuma beasiswa, program lain dari SCG Sharing The Dream ini adalah magang langsung di kantor SCG di Bangkok, Thailand selama sebulan. Program bertajuk SCG International Intership ini memilih satu mahasiswa aktif yang dijaring secara terbuka dari berbagai perguruan tinggi. Dari Indonesia, dipilih satu orang yang selanjutnya akan bergabung dengan peserta dari 5 negara lain di Asia Tenggara.
Menariknya, SCG menyiapkan uang saku harian sebesar 14 USD bagi para peserta intership terpilih. Selain itu, para peserta juga diajak berkeliling Thailand dan mengikuti program-program CSR SCG pusat. Intership ini sendiri bertujuan untuk membangun ketertarikan mahasiswa terhadap industri semen.
Dua program sosial SCG ini menjadi menarik karena sejak dini sudah menanamkan bibit-bibit penerus (regenarasi) aktor yang bakal terlibat dalam industri semen di masa depan. Para siswa dan mahasiwa yang merasakan manfaat langsung keberadaan industri semen sedari dini, bisa saja langsung menjatuhkan minat dan pilihan studi yang terkait industri semen.
