Lihat ke Halaman Asli

Aku Mencintaimu, Suamiku

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hampir setiap malam dia selalu memarahiku, kurang ini dan itu. Ya, tak apalah. Aku wanita yang memang harus menuruti apa kata suami. Sakit memang, tapi kadang aku merasa memang aku yang tak sempurna. Aku hanya wanita biasa, yang luar biasa beruntung mendapatkan Ahmad, suamiku tercinta. Aku yakin betul dia mencintai aku.

Malam ini, seperti biasa aku menunggu suamiku pulang kantor. Sudah pukul 22.00 WIB, suamiku belum pulang juga. Aku hubungi dia, dengan manis dia berkata bahwa dia masih ada urusan di kantor. Aku menghargainya, kerja keras suamiku toh untuk kebahagiaan bersama. Aku terus menunggu di meja makan, semua makanan yang tadi ku masak sudah dingin, tak masalah. Aku tak akan marah karena aku mencintai suamiku.

Pukul 01.00 WIB, suamiku tercinta datang. Aku terbangun, membukakan pintu untuknya dan berharap kecup mesra dia hadiahkan atas penantianku malam ini. Nihil. Dia masuk ke kamar, langsung tidur. Tak masalah, suamiku pasti sangat letih. Selalu kucoba mengerti dia, karena aku mencintai suamiku.

Malam ini terulang lagi, suamiku pulang larut. Pastilah dia sangat letih. Aku menatapnya dengan penuh cinta. Menyaksikan dia terlelap dalam keluguan tidurnya adalah hal yang membahagiakan. Aku sangat mencintai suamiku.

Mataku tak bisa terpejam. Iseng-iseng aku buka handphone suamiku. Aku dapati sms-sms mesra dari temanya, bernama Ratih lengkap dengan foto-foto mesranya. Tak masalah, aku mencintai suamiku.

Dalam kepasrahan tidurnya, ku dekatkan tubuhku ke tubuh suamiku. Kusimpul kedua kaki dan tangannya dengan tali. Dengan bantal putih kami, aku tutup mukanya. Dia meronta,lalu tak bergerak.

Suamiku, aku memaafkan semua kesalahanmu kecuali satu yaitu perselingkuhan. Semua aku lakukan karena satu alasan saja, Aku mencintaimu suamiku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline