Lihat ke Halaman Asli

Menghangatkan di Kala Dingin (Ala Indonesia)

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Jika di luar negri masyarakat menggunakan minuman beralkohol untuk menghangatkan badan, Indonesia juga punya beberapa minuman khas Indonesia yang berfungsi menghangatkan badan, terutama saat musim hujan tiba. Sebenarnya ada banyak jenis minuman tradisional Indonesia yang mempunyai manfaat sama, tetapi saya hanya mengulas minuman-minuman yang gampang ditemui dan tentu saja menjadi favorit saya. 1. Bandrek [caption id="attachment_264648" align="alignright" width="194" caption="Gambar dari forum.detiik.com"][/caption] Bandrek adalah minuman khas tanah sunda yang terbuat dari rempah-rempah. Bahan rempah-rempah penyusun bandrek adalah lada, kayu manis, pala, dan jahe. Ada pula resep lain yang menambahkan cengkih dan daun pandan untuk membuat Bandrek. Gula yang dipakai untuk membuat bandrek adalah gula aren atau gula merah. Selain berfungsi menghangatkan badan, bandrek juga dapat berfungsi sebagai penambah stamina serta melegakan gangguan tenggorokan. Penyajian bandrek cukup bervariasi, ada yang ditambah susu atau bias disebut Bansus (Bandrek Susu), dan ada pula yang ditambahkan telur ayam kampung. Saat ini sudah banyak bandrek yang dikemas secara instan, sehingga tak perlu repot membuatnya dan mudah untuk mendapatkannya. 2. Bajigur [caption id="attachment_264658" align="alignleft" width="223" caption="Gambar bajugur : guekerenz.blospot.com"][/caption] Bajigur adalah minuman khas sunda lainnya yang punya cita rasa cukup unik. Bajigur terbuat dari kopi, gula jawa, santan. Bisa juga ditambahkan vanili atau pandan. Ada juga yang menyajikan bajigur dengan menambah kolang-kaling. Bajigur nikmat diminum bersama pisang rebus, ketela rebus dan kacang rebus. 3. Wedang Sekoteng [caption id="attachment_264671" align="alignright" width="259" caption="Gambar : masakankita.blogspot.com"][/caption] Wedang sekoteng pada dasarnya air jahe yang sudah dimodifikasi. Berbeda dengan bajigur dan bandrek, gula yang digunakan lebih sering adalah gula putih. Untuk menyajikan sekoteng, diperlukan bahan-bahan tambahan yakni mutiara atau merah delima, kacang tanah, kacang hijau dan terkadang juga ditambah roti yang dipotong dadu. 4. Wedang Ronde [caption id="attachment_264674" align="alignleft" width="217" caption="Gambar : masakoke.blogspot.com"][/caption] Wedang Ronde memiliki pada dasarnya mirip dengan sekoteng untuk bahan dasarnya yakni gula dan jahe. Tetapi untuk membuat wedang ronde perlu ditambahkan sereh untuk menambah cita rasa. Selain itu yang paling khas dari wedang ronde adalah bola-bola ketan yang berisi kacang yang biasanya dibuat berwarna-warni untuk membuat menarik tampilan minuman ini. Selain ke-empat minuman di atas, apa lagi ya??siapa tahu ada teman-teman kompasiana yang mau berbagi. Oh ya, sambil menulis posting ini saya sedang menikmati Bajigur lho, mau??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline