Lihat ke Halaman Asli

Safina Bahiz

Mahasiswa

Desa Digital Pertama Ibu Kota Negara Nusantara: Desa Bukit Raya

Diperbarui: 24 Juni 2024   18:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laman Pemerintah Desa Bukit Raya

Desa Bukit Raya adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Desa yang termasuk di dalam kawasan ring satu Ibu Kota Nusantara dan dijuluki sebagai desa digital pertama di IKN Nusantara.

Desa ini sangat memanfaatkan platform digital bahkan dari sebelum adanya pembangunan IKN Nusantara, desa ini sudah mengimplementasikan untuk pelayanan masyarakat dan lain hal sebagainya melalui Sosial Media seperti Facebook, Youtube, Instagram, dan Website. Bahkan Desa Bukit Raya menjuarai perlombaan website se-Kabupaten dalam Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Sejak mimpinya para pemerintah Desa Bukit Raya untuk memaksimalkan dalam melayani masyarakat melalui media sosial, kemudian datangnya pembangunan IKN , pelayanan melalui digital ini disambut baik dengan sering hadirnya pemerintah pusat yang berdatangan ke Desa Bukit Raya.

Menjadi Desa Digital atau Smart Village pertama di IKN nusantara ini telah diresmikan sejak 2022 lalu. Masyarakat di Desa Bukit Raya ini sebagian besar sudah melek akan digitalisasi, mereka sering menggunakan sosial media untuk kehidupan sehari-harinya. Hal ini dapat dibuktikan oleh seorang Sekretaris Desa Bukit Raya yaitu Bapak Adi Suryadi yang menyatakan, hampir semua masyarakat di desa Bukit Raya ini melek digital, dapat dibuktikan dengan kebiasaan masyarakatnya yang sering sekali mengunggah keluh kesahnya di media sosial dan hal ini sudah termasuk dalam fenomena melek akan digital dan tinggal diarahkan saja dengan pelayanan desa yang nantinya akan diterapkan.

Awal mula terbentuknya sebuah aplikasi 'Simpeldesa', saat itu Otorita IKN bersama dengan BUMN (PT. Telkom Indonesia) melakukan survei ke setiap desa di Kecamatan Sepaku. Survei yang dilakukan dengan menyebar questioner dan berbagai wawancara. Dalam hasil dari survei ini menyatakan bahwa desa bukit raya yang memiliki potensi untuk dijadikan atau ditetapkan sebagai desa digital dan begitupun karena mimpi dan cita-cita para pimpinan Desa Bukit Raya untuk melayani masyarakatnya berbasis digital maka diresmikan pada tanggal 18 Agustus 2022.

Laman Pemerintah Desa Bukit Raya

Didalam aplikasi Simpeldesa dapat melakukan berbagai pelayanan seperti persuratan domisili, SKTM, dan surat permohonan apapun hanya dengan menggunakan telepon genggam tanpa harus mendatangi langsung ke kantor desa. Tidak hanya terdapat pelayanan saja, di dalamnya terdapat ruang untuk masyarakat desa berkeluh kesah dan fitur ini dinamakan 'Japri BUMDES' dan 'Japri BPD' yang dihadirkan secara private, dengan ini masyarakat tidak perlu malu lagi jika ingin berkeluh kesah dan berbagi saran karena masyarakat lain tidak dapat melihat personal chat masyarakat lainnya, seperti layaknya sebuah kotak saran yaitu orang lain tidak dapat melihat tulisan masyarakat lainnya. Lalu, di dalam aplikasi ini terdapat sebuah fitur media sosial, apabila masyarakatnya terdapat sebuah kegiatan pemerintah desa dapat memantau langsung melalui aplikasi ini.

Laman Pemerintah Desa Bukit Raya

Di dalam aplikasi Simpeldesa terdapat 3 asas yaitu Smart Government, Smart Society, dan Smart Economy. Dengan Smart Government masyarakat diberikan kemudahan untuk mengurus berbagai persurastan yang diinginkan tanpa perlu datang ke kantor desa dan tentunya harus melalui berbagai syarat dahulu untuk menerima surat dari kantor seperti foto pengantar RT dan Dusun. Lalu, Smart Society disini masyarakat dapat mengakses berbagai berita yang terjadi di dalam desa dan terdapat pula berbagai unggahan kegiatan hingga informasi kegiatan yang disampaikan pemerintah desa kepada seluruh masyarakat di Desa Bukit Raya. Yang sangat menariknya lagi adalah di dalam asas Smart Society memiliki sebuah fitur 'Panic Button', fitur ini membantu masyarakat apabila sedang membutuhkan sebuah pertolongan yang begitu urgent seperti hal nya sebuah kecelakaan, bencana, dan pertolongan lainnya, masyarakat tersebut hanya dengan menekan fitur Panic Button masyarakat lain yang menggunakan aplikasi akan mendapatkan notifikasi melalui aplikasi tersebut dan otomatis mengirimkan lokasi kejadian. Dan yang terakhir ada Smart Economy, disini masyarakat dapat berbelanja online selayaknya seperti 'toko oren' karena di dalamnya dapat melakukan aktivitas jual beli yang produksinya dari berbagai UMKM masyarakat desa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline