Kota padang adalah adalah salah satu kota sekaligus ibu kota provinsi sumatra barat,indonesia.
Menurut tambo, kota Padang didirikan oleh masyarakat Minangkabau yang merantau dari darek (dataran tinggi) seperti Solok, Batusangka, Agam dan sekitarnya. Pada masa itu daerah Minangkabau berada di bawah pengaruh kerajaan Pagaruyuang.
Tempat pemukiman yang pertama diridikan oleh perantau Minang dari darek adalah di pinggiran selatan batang arau. Sekarang derah tersebut bernama Seberang Padang. Karena semakin banyaknya perantau yang datang, maka daerah ini terus berkembang dan bertambah ramai. Seiring dengan datangnya kapal-kapal dagang dari darelah lain terutama asia dan eropa.
Kapal-kapal dagang yang berdagang dan berlabuh semakin banyak, akvititas nelayan di sekitar Batang Arau terus bertambah, sehingga menjadikan daerah ini berkembang menjadi bandar pelabuhan. Pada tahun 1649, pelaut Inggris datang mengunjungi kota Padang. Banyaknya rempah-rempah merupakan salah satu faktor datangnya bangsa Eropa ke Sumatera. Setelah Inggris, tahun 1663 Belanda datang ke Padang dan mulai menjajah di kota Padang.
Pada masa VOC, kota Padang terus dibangun. Pelabuhan dengan skala besar mulai di bangun untuk memudahkan membawa hasil jajahan. Pembangunan besar-besaran inilah yang menjadikan kota Padang terus berkembang dan menjadi salah satu kota terbesar di pulau Sumatera. Pada tahun 1668 Belanda berhasil mengusir pengaruh kesultanan Aceh di kawasan pesisir pantai Sumatera bagian barat.
pada tahun 1669 terjadi pergolakan antara masyarakat Koto Tangah dan Pauh melawan monopoli yang dilakukan oleh VOC. Namun peristiwa tersebut berhasil diredam oleh VOC. Dan ditetapkan pada tanggal 7 agustus ditepatkan sebagai hari jadi kota padang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H