Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Siswa Pelopor Anti Korupsi

Diperbarui: 20 November 2022   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar dikutip dari https://www.jaringanpelajaraceh.com/berita-terkini/pendidikan-anti-korupsi-penting-sejak-anak-usia-dini/amp/

Halo sobat literasi, kalau dengar kata korupsi udah nggak asing lagi ya bagi telinga kita apalagi dikalangan para pelajar saat ini, tapi udah pada tau belum sih makna korupsi sebenarnya?? Dikutip dari kemenkeu.go.id Kata "korupsi" berasal dari bahasa Latin "corruptio" (Fockema Andrea : 1951) atau "corruptus" (Webster Student Dictionary : 1960). Selanjutnya dikatakan bahwa "corruptio" berasal dari kata "corrumpere", suatu bahasa Latin yang lebih tua. Dari bahasa Latin tersebut kemudian dikenal istilah "corruption, corrupt" (Inggris), "corruption" (Perancis) dan "corruptie/korruptie" (Belanda). Arti kata korupsi secara harfiah adalah kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian.
Kalau diambil kesimpulan korupsi adalah penyimpangan atau pelanggaran suap menyuap.
Kalau namanya saja sudah pelanggaran jelas sangat merugikan, korupsi uang negara, merugikan negara jelas.
Kita sebagai generasi muda sudah seharusnya menjadi pelopor anti korupsi agar tidak terjadi terus menerus.

Bagaimana ya cara memulainya, padahal kita masih seorang pelajar tapi sudah harus udah anti korupsi??

Gambar dikutip dari tempo.co

Ada yang tau jawabannya?? Yap!! bener banget kita harus menamkan sikap anti korupsi sejak dini.

Apa aja sikap anti korupsi itu??
Yang pertama ada bersikap jujur, kita sebagai pelajar sudah harus punya sikap jujur, contohnya jujur dalam mengerjakan ulangan,jujur saat memberikan uang kembalian kelebihan.

Gambar dikutip dari https://rey.id/blog/wp-content/uploads/2022/05/apa-itu-hedonisme.jpg

Yang kedua, yang paling utama nih dalam topik kali ini adalah menerapkan pola hidup sederhana, ini nih penting banget loh guys!! karena kalau kita sudah menerapkan pola hidup seperti ini kita bisa terhindar dari hedonisme (gaya hidup yang berfokus mencari kesenangan dan kepuasan tanpa batas), menghalalkan segala cara demi keinginan yang harus terpenuhi dan balik lagi bisa jadi sumber korupsi.
"Tapi emang pelajar bisa korupsi yaa?"
Tentu saja bisa dong, semisal murid A adalah bendahara di kelasnya demi memenuhi keinginannya dia memakai uang kas kelasnya untuk kebutuhan pribadi padahal uang milik bersama, tuh bisa kan?
"Ya tapi gimana dong, soalnya temen-temen pada keren pake barang-barang mahal"
Ini nih guys redflag Gen Z, kebiasaan ikut-ikutan temen, inget yaa guys beli sesuatu itu harus berdasarkan kebutuhan bukan keinginan dan gak perlu ikut-ikutan, kalau temen kita punya barang yang mahal dan kita mau harusnya kita jadi termotivasi untuk usaha bagaimana bisa membeli barang tersebut tapi dengan cara yang halal.
Lagi pula ga harus kok punya barang yang mahal yang penting tuh fungsinya guyss!!
"Tapi sekali-kali punya gapapa kan?"
Gapapa dong anggep aja self reward kamu selama ini tapi harus dengan cara yang halal dan jangan korupsi yaa

Nah gimana nih guys? Udah pada siap belum jadi siswa pelopor anti korupsi??  
Cukup 2 langkah awal itu aja kita udah bisa jadi siswa pelopor anti korupsi
bangga kan kalo kita menjadi salah satunya?? Bangga dong jelass
Menerapkan sikap ini juga efeknya jangka panjang lhoo, karena 10 tahun kedepan, kalian ini lah para siswa yang akan menjadi generasi penerus bangsa, jika sedari dini sudah menerapkan sikap anti korupsi maka sampai kalian duduk dibangku pekerjaan pasti tetap akan menjadi orang yang anti korupsi dan menyelamatkan masa depan kita
waahhh ngebayanginnya aja udah keren banget yaa,apalagi kalo kita realisasikan
Nah ayo jadi siswa pelopor anti korupsi demi masa depan kita semua!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline