Lihat ke Halaman Asli

Seberkas Cahaya

Diperbarui: 13 Juli 2015   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berjalan berpayung awan
Menembus waktu mengurai kata
Seberkas cahaya bersinar
Menghentikan langkahku di titian gelap

Cahaya terang laksana kilauan bintang
Menaburi warna pelangi di kehidupanku
Menyejukkan jiwaku yang telah berkarat
Menghipnotis sukma kalbuku yang telah membeku
Menerbangkan angan dalam khayalan mimpi-mimpi di langitku

Terurai abjad indahmu
Kau coretkan di lembaran waktuku
Menjadi sebuah harmoni kehidupan
Walau nafas masih tersendat,
Namun Jantungku terus berdetak
Tuk menembus sisa jejak di kabut hati
Karena sinarmu telah menjadi pelita di mendung langit jiwaku

Seiring berjalannya waktu,
Ku berharap kebahagiaan kan selalu mengiringi
Dalam hidup dan di setiap sujud doamu
Semoga kau akan terus bersinar seperti kilauan berjuta bintang di angkasa
Yang selalu bisa menyinari setiap jiwa insan yang tersakiti




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline