Anda yang sedang menghitung-hitung dan mencari informasi biaya haji 2020 mungkin berpikir bahwa biaya haji dari tahun ke tahun selalu lebih tinggi.
Hal ini disebabkan oleh inflasi yang menggerus nilai mata uang kertas, sehingga Anda yang masih belum mempunyai rencana ibadah haji perlu berhati-hati.
Daftar tunggu haji sudah cukup panjang, bahkan di beberapa kota sudah sangat lama hingga puluhan tahun. Tentunya, jika Anda mempunyai mimpi untuk berhaji di umur yang masih muda, Anda harus sudah mempersiapkan diri dan juga biaya untuk pergi haji.
Hal ini tidak salah, karena haji memang tidak hanya didominasi orang tua saja. Ibadah haji dapat dilakukan siapa saja, termasuk kalangan muda.
Walaupun saat ini banyak orang tua yang berangkat haji, karena mereka mendapatkan prioritas untuk menunaikan haji karena faktor usia. Bisa juga karena mereka baru mendapat giliran haji saat ini, setelah menunggu puluhan tahun.
Karena ibadah haji bukan hanya ibadahnya orang tua, ada baiknya anda mulai berpikir untuk merencanakan ibadah haji sejak dini. Lebih baik sadar cepat daripada keburu tua baru sadar, kan?
Persiapkan Ruhani dan Ilmu Tentang Haji
Persiapan pertama untuk melaksanakan ibadah haji merupakan persiapan rohani atau mental. Kalau ibadah rukun islam yang lain tidak membutuhkan terlalu banyak persiapan mental, beda dengan haji.
Saat haji, kita menempuh perjalanan yang cukup jauh (dari Indonesia), sehingga perbedaan budaya, suasana, manusia, dan sebagainya dapat mempengaruhi mental seseorang.
Ada jamaah haji yang merasa takut untuk menunaikan ibadah haji. Merasa belum siap untuk beribadah haji. Takut, nanti di Mekkah seperti apa kondisinya, dan banyak ketakutan-ketakutan lainnya.
Hal ini bisa disebabkan dari kondisi rohani yang tidak cukup matang untuk melaksanakan ibadah haji. Bisa juga karena orang tersebut belum punya ilmu tentang ibadah haji sehingga tidak ada rasa berani untuk melaksanakannya.