Lihat ke Halaman Asli

Kejelian Menteri SYL Menggandeng Era 4.0

Diperbarui: 13 Desember 2019   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.suara.com ›

Menggerakkan dan mengoptimalkan teknologi di sektor pertanian. Seperti diketahui dari berbagai media, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo kerap menegaskan itu.

Menteri Syahrul Yasin Limpo atau familiar dengan identitas inisialnya SYL berhadap optimalisasi teknologi bakal mendongkrak target pembangunan pertanian.

Dari hulu sampai ke hilir harus meningkat. Itu yang diraih Menteri SYL.

Jika konsep itu yang digulirkan Menteri SYL pada kinerjanya ke depan: merupakan langkah jitu dan tepat. Kini era industri 4.0. Tak dapat dibendung derasnya industri 4.0.

Rupanya: Menteri SYL cermat membaca kemajuan zaman. Pemanfaatan dan optimalisasi teknologi di sektor pertanian akan mengubah semua jadi efektif dan efisien.

Soal waktu kerja yang lebih cepat. Petani tak lagi menguras waktu mengolah lahan pertaniannya seperti tradisi dulu.

Dengan begitu meminimalisir biaya produksi petani. Sebab tak memakan waktu lama memanen. Petani pun lebih banyak punya waktu luang sebab kecepatan kerja teknologi.

Begitu juga mengenai akurasi hasil pertanian. Akan lebih terukur. Kapan panen (yang bisa lebih cepat). Komoditas apa yang diperlukan sesuai musim. Bagaimana mengantisipasi kegagalan bertani dan solusinya.

Dengan teknologi: Menteri SYL membantu peningkatan pengetahuan petani.

Ketika distribusi produksi pertanian ke pasaran pun jadi ringkas. Kerja manusia terbantu dengan teknologi. Dapat dikira-kira perhitungan selesai/rampungnya.

Alhasil: biaya terdistribus mengecil. Berdampak ke harga yang terjangkau. Mungkin saja meredam gejolak harga pangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline