Lihat ke Halaman Asli

Lanud Dominicus Dumatubun, Bukti Komitmen Bangsa Perkuat Indonesia Timur

Diperbarui: 1 Juli 2019   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

antaranews.com

Berbicara tentang daerah-daerah kepulauan di Indonesia Timur, memang sungguh strategis dalam berbagai hal. Tidak hanya sumber daya alam. Tetapi juga posisi strategis untuk menguatkan pertahanan nasional.

Salah satunya, Pangkalan Udara (Lanud) Dominicus Dumatubun milik TNI AU yang berada di Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku ini.

Lanud Dominicus Dumatubun disebut strategis untuk pertahanan, karena dilihat dari segi geografis. Daerah ini juga berdekatan dengan laut kepulauan III. Olehnya itu, sangat penting untuk mengamankan territorial Indonesia.

Kabupaten Maluku Tenggara juga merupakan alur bebas, baik dari laut maupun udara. Kondisi ini cenderung menjadi ancaman bagi negara kita. Upaya dari TNI, patut kita ikhtiarkan bersama.

Kepulauan Kei yang terbagi menjadi dua pulau, yakni Pulau Kei Besar dan Kei Kecil, juga terdapat puluhan kepulauan lainnya, memiliki dua pemerintahan, yakni pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.

Dari segi pemerintahan, sistem regulasi perlu didorong ketat guna menjadikan daerah ini sebagai salah satu wilayah strategis di Indonesia Timur.

Belum lagi, TNI yang senantiasa menjaga territorial negara ini. Artinya, pemerintah dan TNI menjadi fasilitator masyarakat Maluku Tenggara untuk menjadi bagian penting dalam menjaga keutuhan NKRI.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara Republik Indonesia dalam kunjungannya ke Maluku Tenggara menyebutkan, ada beberapa daerah lain di Indonesia Timur yang strategis dalam menguatkan pertahanan, diantaranya Biak, Morotai, Kendari dan Makassar.

Sumber: antaranews.com 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline