Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten yang dinamis dengan penduduknya yang heterogen. Berbagai suku tersebar di wilayah kota ini. Penduduk Kabupaten Jember terdiri dari berbagai macam warga dan pendatang dari berbagai daerah yang menetap untuk bekerja, berdagang, serta menuntut ilmu. Entah itu masih dalam pulau Jawa maupun dari luar pulau Jawa.
Secara administrasi Kabupaten Jember terbagi dalam 31 kecamatan, 226 Desa, 22 kelurahan dan 959 dusun. Wilayah kabupaten Jember mencakup Area seluas 3.293.34km persegi.
Penggunaan lahan di Kabupaten Jember meliputi kawasan hijau yang terdiri dari hutan, sawah, tegal, serta perkebunan.
Iklim kabupaten Jember adalah iklim tropis dengan angka temperatur berkisar 23-31 derajat dan curah hujan yang cukup deras.
Dengan melihat iklim serta kawasan hijau di Kabupaten Jember, sangat bisa dipastikan bahwa Kabupaten Jember merupakan kabupaten agraris yang penduduknya banyak menggantungkan mata pencariannya dari bercocok tanam dan berkebun. Tanaman padi dan jagung merupakan tanaman bahan pangan pokok yang ditanam di wilayah kabupaten Jember.
Selain bahan pokok di atas, wilayah kabupaten Jember juga unggul dalam mengembangkan area perkebunannya sehingga tanaman kopi, coklat, dan tebu juga tumbuh subur di kabupaten Jember, begitu juga tembakau. Semua produk produk pertanian tersebut sangat menunjang roda perekonimian di Jember. Bahkan kopi, coklat, serta tembakau juga merupakan komoditi ekspor yang sudah tembus ke pasar internasional. Tembakau dari wilayah kabupaten Jember pun sudah diekspor dalam bentuk cerutu yang pastinya akan mengangkat nilai jualnya.
Beberapa gudang tembakau yang banyak tersebar di wilayah kabupaten Jember menunjukkan bahwa begitu melimpahnya produksi tembakau di Jember. Sampai sampai kota Jember terkenal dengan Kota Tembakau.
Penyerapan tenaga kerja untuk gudang gudang tembakau ini sangatlah besar, sehingga sangat membantu mengurangi tingkat pengangguran di wilayah sekitarnya.
Untuk produk kopi dan coklat di Kabupaten Jember juga sangat memberikan kontribusi yang besar dalam meningkatkan perekonomian di Kabupaten Jember, pusat penelitian kopi dan kakao di Jember pun sangat berperan dalam mendukung kualitas produk yang akan diekspor ke luar negeri.
Dengan berkembangnya produk produk pertanian di wilayah kabupaten Jember menimbulkan perkembangan pesat pada pelaku pelaku usaha yang bisa melihat peluang bisnis, di antaranya mengembangkan usaha yang memanfaatkan produksi kopi dan coklat dengan membuka kedai atau cafe di Jember.
Masih di bidang pertanian dan perkebunan, perkebunan tebu di wilayah Kabupaten Jember sangatlah luas. Sampai sampai di Kabupaten Jember ini memiliki pabrik penggilingan tebu menjadi gula pasir di daerah desa Semboro.