Lihat ke Halaman Asli

Nuriah Safa Almira

PWK 2018 - Mahasiswa KKN BTV 3 Unej 2021

Sinergitas Pemindahan Ibu Kota terhadap Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Provinsi Kalimantan Timur

Diperbarui: 9 September 2019   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Metropolitan Jakarta merupakan salah satu Kawasan Metropolitan terbesar di dunia dan merupakan kawasan perkotaan terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 20 juta jiwa pada tahun 2007. Pertumbuhan penduduknya yang pesat serta tingkat kepadatan penduduk yang tinggi menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan serta pembentukkan karakteristik perekonomian. 

Selain itu, perannya sebagai ibukota negara juga menambah daya tarik bagi pendatang serta fungsi dan perannya sebagai kawasan metropolitan menjadikan kawasan ini semakin berkembang denangan pesat. Sejak tahun 1975 sektor perekonomian di kawasan ini telah didominasi oleh sektor sekunder dan tersier (Soegijoko dalam Lo dan Yeung, 1996), yang merupakan kelompok sektor ciri khas perkotaan.

Indikator perkembangan ekonomi bisa menjadi bagian dalam perkembangan ekonomi namun keduanya merupakan hal yang berbeda. Indikator pertumbuhan ekonomi merupakan nilai dari produksi suatu barang sedangkan perkembangan ekonomi merupakan ukuran dari tingkat kesejahteraan rakyat. 

Hal yang bisa dijadikan indikator dalam pertumbuhan ekonomi yaitu pendapatan per kapita, PDRB dan perbandingan antara pendapatan nasional dan di daerah. Jika ingin melihat indikatir dari perkembangan ekonomi maka kita dapat melihat tingkat kemiskinan, dan kesenjangan antar golongan masyarakat.

Di awal tahun 2019 kondisi perekonomian DKI Jakarta mengalami pertumbuhan sebesar 6%. Hal ini dilaporka oleh Bank Indonesia. Pertumbuhan ekonomi ini disebabkan naiknya jumlah kegiatan ekspor yang terjadi di awal tahun 2019. 

Juga tak mau kalah, kegiatan impor juga tumbuh pesat di awal tahun 2019 di antar daerah berupa kebutuhan kebutuhan pokok masyarakat. Kondisi ekonomi Jakarta sekarang masih dengan pendorong utamanya yaitu kegiatan konsumsi rumah tangga. 

Walaupun akan terjadi pemindahan Ibukota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, Jakarta tetap memgang peranan penting sebagai pusat ekonomi di Indonesia. Banyak isu yang menyebutkan bahwa provinsi DKI Jakarta akan menjadi ibukota negara ASEAN. 

Di sisi lain pemindahan ibukota jelas akan mengurangi beban masalah di DKI Jakarta seperti kemacetan. Berkurangnya tingkat kemacetan akan berdampak pada naiknya produktivitas masyarakat bahkan produktivitas usaha di Jakarta. 

Kegiatan atau ekonomi wilayah Jakarta tidak akan terganggu karena hanya 20% komposisi PDRB yang merupakan kontribusi dari pemerinah,selebihnya merupakan kontribusi swasta.

Provinsi Kalimantan merupakan provinsi yang sangat mengandalkan sektor pertambangan sebagai pendorong ekonomi wilayahnya. Perekonomian provinsi Kalimantan Timur tumbuh tidak sepesat Jakarta. 

Hal ini terjadi sudah lama hingga tahun ini. Halnitu terjadi sebab Kalimantan Timur hanya mengandalkan sektor pertambangan terutama batu bara dan minyak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline