Lihat ke Halaman Asli

Cara Instan ke Surga

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Beberapa menit yang lalu, saya menerima sms dari seorang mantan murid yang isinya mengajak menyebarkan SMS yang dia kirim ke minimal 20 orang agar mendapatkan rezeki, kemulyaan dan pahala yang luar biasa dalam tempo singkat. SMS tersebut berisi lafal-lafal Asma'ul Husna (nama-nama untuk Allah SWT yang terdiri dari 99 nama) diiringi "ancaman" bagi siapapun yang mengabaikan akan mendapatkan keburukan karena mengabaikan tuntunan kebaikan.

Tidak hanya sekali si mantan murid ini mengirimkan SMS serupa, entah sudah yang ke berapa kali SMS seperti ini saya terima. Seperti biasa saya hanya tertawa membacanya, alih-alih menyebarkan, malah saya hapus  SMS tersebut. Saya selalu merasa geli dan heran mendapat SMS seperti ini, ternyata masih banyak yang begitu mempercayai ajakan via SMS seperti itu.

Saya bukan orang yang skeptis terhadap agama, apalagi Tuhan. Saya hanya mempunyai satu pemahaman yang telah tertanam dalam sejak kecil bahwa untuk mencapai kemulyaan baik di dunia maupun akhirat, dibutuhkan kerja keras yang tidak instan, melainkan dengan bekerja dan beribadah secara konsisten serta ikhlas. Sehingga isi SMS tersebut bertentangan dengan prinsip dan logika yang saya anut.

Logika saya mengatakan kalau hanya dengan menyebarkan minimal 20 SMS atau berapapun itu, meski SMS berisi ajakan kebaikan, maka kemudian seseorang akan mendapatkan "rezeki/pahala/harta"  bahkan dijanjikan surga  dan kalau mengabaikan mendapat keburukan , alangkah mudahnya hidup ini. Kalau demikian lebih baik saya hanya menyebarkan SMS tersebut dan tidak usah capek-capek beribadah. Buat apa ibadah, toh dengan menyebarkan SMS tersebut hidup saya sudah dijamin Allah SWT...?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline