Kehadiran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini, memberikan banyak perubahan dalam bidang pendidikan. TIK memungkinkan adanya proses transfer informasi dan komunikasi yang sangat cepat dan bisa dilakukan kapan saja di mana saja.
Menurut Association for Educational Communications and Technology (AECT), teknologi pendidikan adalah studi dan praktik etis dalam upaya memfasilitasi belajar serta meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, mengelola proses dan sumber teknologi yang tepat.
Apa Saja Manfaat TIK dalam Bidang Pendidikan?
Penggunaan TIK telah terbukti memudahkan berbagai pekerjaan dalam pendidikan, bahkan menjadi solusi dalam kegiatan belajar distance learning, web-based education, dan e-learning yang memungkinkan transfer ilmu bisa dilakukan di mana saja.
Berikut ini berbagai manfaat TIK di bidang pendidikan yang dikutip dari laman Sumber Belajar Kemendikbud:
1. Informasi semakin cepat diperoleh dan diakses untuk tujuan pendidikan.
2. Munculnya e-learning untuk menunjang kemudahan proses pendidikan.
3. Materi pelajaran dapat dibuat lebih menarik dan interaktif.
4. Pelajar mudah memperoleh ilmu pengetahuan dan informasi.
5. TIK menawarkan perpustakan digital yang mudah diakses.
Keberadaan internet dan teknologi telah menjadi solusi kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi maupun di era new normal. Meskipun memberikan banyak manfaat, masih ada tantangan yang harus dihadapi institusi pendidikan.
Tantangan yang Dihadapi Pendidikan di Era New Normal dan Revolusi Industri 4.0
Era new normal dan revolusi industri 4.0 menjadi tantangan dalam mengembangkan kreativitas terhadap penggunaan teknologi, bukan hanya transmisi pengetahuan, tapi bagaimana memastikan pembelajaran tetap tersampaikan dengan baik. Teknologi e-learning tentunya menjadi ujung tombak untuk melakukan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih mudah dan efisien.
Seperti teknologi lain yang telah hadir ke muka bumi ini, e-learning juga hadir dengan dialektika. Selain membawa banyak potensi manfaat, kehadiran e-learning dibidang pedidikan juga dapat membawa masalah. Khususnya penyebaran informasi data yang tidak mungkin terkendalikan telah membuka akses terhadap informasi yang tidak bermanfaat dan tidak aman.