Rumahku, surgaku, merupakan hal yang berarti bagi pemiliknya. Ini adalah tempat di mana kita berkumpul dan menghabiskan waktu bersama. Rumah adalah tempat di mana kita bisa merasa aman dan nyaman. Ini adalah tempat di mana kita bisa berbagi cerita dan menciptakan kenangan yang indah.
Rumah juga dapat mencerminkan identitas pemiliknya. Ini adalah tempat di mana kita dapat mengekspresikan diri dan menunjukkan kepada orang lain siapa kita. Dengan menghias dan mendesain rumah sesuai dengan keinginan kita, kita dapat menciptakan suasana yang kita sukai.
Rumah juga dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi. Dengan menghabiskan waktu di rumah, kita dapat merenungkan pikiran kita dan menemukan ide-ide baru. Kita juga dapat berbagi ide-ide tersebut dengan orang lain di rumah kita. Dengan demikian, rumah dapat menjadi tempat di mana kita dapat mengembangkan diri dan mencapai mimpi kita. Lalu bagaimana jika rumah yang kita anggap surga namun di anggap angker sama masyarakat, serta di pandang rumah tersebut sebagai tempat sebuah sekte,.
Hal ini dapat kita lihat di salah satu rumah yang ada di wilayah Sukadamai Bandung, rumah dengan gaya ornamen gurita, kartu domino, dan berbagai ornamen patung di bagian atas rumah gurita tampak sekilas terlihat menyeramkan, di tambah lagi dengan gambar patung Remi, gambar wajah orang, dan orang yang sedang memacu kuda di bagian kaca Rumah gurita berada Jl. Terusan Sukadamai I No.6, Sukagalih, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40162
Bila kita lihat pada bagian depan rumah kita akan melihat ada ornamen di kaca rumah, ada sembilan gambar wajah, di dekat gambar wajah ada gambar kartu Remi sepasang, king dan quen lalu saya berjalan ke arah barat, terlihat gambar seseorang yang sedang memacu kuda dengan cosplay bergaya Romawi kuno.
Rasa penasaran ini muncul semenjak ramai di perbincangkan beberapa website dan media Mengenai rumah yang di juluki sebagai rumah gurita, bahkan rumah tersebut di jadikan cerita di layar lebar, walaupun itu sudah lama di tayangkan.
Rasa keingin Tahuan saya muncul ketika saya berada di depan rumah yang di jadi kantor bandungbergerak.id , rencananya saya akan mengunjungi kantor bandungbergerak.id, namun sayangnya tempat tersebut kosong tidak ada penghuninya, pada waktu itu cuaca di Bandung cukup cerah membuat suhu di bumi cukup panas.
Hal ini membuat saya untuk mencari tempat berteduh untuk sekedar menghisap rokok, terbesit dalam pikiran saya ingin mengunjungi rumah gurita yang ada di Pasteur, setelah menghisap saya langsung menuju ke lokasi, lokasinya tidak jauh dari kawasan buah batu Bandung, menurut perkiraan dari google maps jarak tempuh menuju rumah gurita Pasteur sekitar 28 menit, saya langsung berangkat menuju rumah gurita yang ada di Pasteur Bandung.
Saya berangkat menggunakan motor menuju tujuan, di jalan banyak sekali polisi yang sedang berpatroli, karena ada informasi bapak presiden Jokowi akan berangkat menuju kolam retensi di kawasan Andir Bandung, untuk meresmikan kolam retensi Andir, Cieunteung, dan melakukan kunjungan kerja di wilayah Baleendah Bandung
Fakta dan mitos rumah gurita