Menerapkan Kurikulum Merdeka tentu perlu adanya peran dari semua civitas academica. Dalam mewujudkannya dengan berperan pada kebutuhan peserta didik. Kondisi ini juga berikan sebuah motivasi bagi Sekolah yang sudah menjadi Sekolah Penggerak. Lebih dari itu, Guru Penggerak juga berikan effort lebih maksimal.
Dengan adanya Peran pada perwujudan Kurikulum Merdeka pada Guru Penggerak berupaya menumbuhkembangkan potensi peserta didik. Diriku selaku Calon Guru Penggerak (CGP) juga berupaya mewujudkan hal tersebut dengan mendalami dan mempelajari pada Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP).
Ada beberapa kaitan yang terdapat dalam modul 1.1 Filosofi Ki Hadjar Dewantara dengan 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak hingga kepada 1.3 Visi Guru Penggerak. Berikut sebuah kaitan antar materi yang coba saya paparkan dengan menggunakan Refleksi 4P (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan)
Peristiwa
Pelajaran pada modul 1.3 yaitu tentang pembuatan sebuah visi bagi seorang guru (khususnya guru penggerak) juga bagaimana mewujudkannya visi melalui penerapan misi dengan BAGJA dengan keterkaitan dengan adanya Inkuiri Apresiatif (IA).
Hal ini langsung berkaitan erat dengan diriku selaku pengajar mata pelajaran matematika yang juga mendapat amanah tambahan sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.
Tak mudah memang dalam membuat sebuah visi yang berkenaan dengan amanah sebagai seorang guru dan juga kesiswaan. Dalam hal ini perlu adanya keterikatan antara filosofi Ki Hadjar Dewantara dengan Nilai dan Peran Guru Penggerak, serta saat ini yaitu Visi Guru Penggerak.
Inti keterkaitan itu semua yaitu berpihak pada murid. Oleh sebab itu, visi saya dalam hal sebagai guru (lebih khusus Guru Penggerak nantinya) yaitu memberikan keteladanan kepada peserta didik.
Keteladanan memang sudah selayaknya diwujudkan oleh seorang guru dengan sifat selaku pendidik. Dengan adanya keteladanan tentu siswa bisa menjadi lebih baik dalam sikap. Setelah terbangun adanya kepribadian siswa tentu juga lahirnya sebuah pemahamanan yang utuh pada pelajaran yang terdapat dalam SMA.
Itu semua memang bersumber pada adanya Profil Pelajar Pancasila.