Lihat ke Halaman Asli

Saepullah

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Film BANGKIT! Sajikan Efek Bencana Seperti Sungguhan

Diperbarui: 19 Juli 2016   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumebr: sidomi.com

Bertempat di XXI Plasa Senayan dilakukan gala premier film Bangkit! Film yang mengangkat kisah tentang banjir dan gempa bumi bukan saja kali pertama ada di Indonesia yaiu seperti Hafalan Surat Delisa (2011), namun pada film Bangkit! Terdapat sisi perbedaan yang lebih menantang dan membuktikan bahwa film Indonesia bisa bersaing dan tidak kalah profesional dengan film Hollywood. Terbukti bahwa film Bangkit! didukung dengan pendekatan Computer Generated Imagery(CGI) sehingga adegan yang ditampilkan dalam bencana banjir dan bencana alam terasa lebih hidup dan mencekam.

“Setiap adegan kami buat secara serius dan rinci agar menghasilkan tampilan senyata mungkin dengan kondisi alam yang ingin ditampilkan. Khusus adegan banjir, kami membuat khusus water tank berukuran 200X100 meter berisikan air yang diberi efek ombak dan jalur khusus untuk kamera, sehingga menghasilkan gambar yang konstan,” papar Rako Prijanto selaku Sutradara film Bangkit!

Bangkit! diawali dengan adegan kondisi banjir yang melanda kota Jakarta. Terdapat bus yang akan masuk jurang akibat adanya bencana banjir tersebut. Di saat kondisi tersebut hadirlah anggota Tim SAR yang bernama Addri (diperankan oleh Vino G. Bastian) untuk menolong penumpang bus.

Tokoh Addri diperankan ciamik oleh Vino dengan adegan yang memukau dan penuh mencekam. Tak salah jika Vino pernah diganjar mendapatkan piala citra pada tahun 2015 dengan kemampuan aktingnya. Sebagaimana disampaikan oleh Vino bahwa dalam film Bangkit! ia harus belajar dari TNI AU dan TNI AL agar akting yang diperankannya bisa terlihat sempurna dan meyakinkan.

Addri memiliki keluarga yang penuh harmonis dengan istri yang bernama Indri (diperankan oleh Putri Ayudya) dengan dua orang anak yaitu Eka dan Dwi. Indri memahami kondisi bahwa Addri adalah seorang tim SAR yang penuh perjuangan dalam kondisi bencana yang ada, namun Eka memiliki sifat ingin diperhatikan oleh seorang ayah.

poster Bangkit! (dok. kaninga pictures)

Kondisi semakin diperuncing saat Eka harus meninggal saat kondisi bencana sedangkan Addri tidak bisa menolong Eka. Indri merasa bahwa Addri bukanlah pahlawan sebagaimana yang diceritakan oleh banyak orang.

Di sisi lain, dalam film ini juga dihadirkan anggota ahli BMKG dengan hadirnya tokoh Arifin yang diperankan oleh Deva Mahendra. Arifin yang harus melakukan prosesi pemberkatan untuk pernikahannya dengan Denanda (dipernakan oleh Acha Septriasa). Terjebak dalam kondisi banjir membuat Arifin batal menikah dengan Denanda.

Di lain pihak, Arifin selaku ahli BMKG memiliki rasa untuk mengambil tindakan berdasarkan kemampuan yang dimiliki. Namun, Arifin harus berhadapan dengan atasannya (diperankan oleh Ferry Salim) yang harus mempertimbangkan keputusan dalam kondisi bencana.

Meskipun film ini banyak terjadi kejanggalan dalam alur dan plot yang terkesan meloncat, namun saya selaku penikmat film Indonesia berharap Bangkit! dengan menghadirkan genre baru berupa disaster-action bisa mengalahkan film luar bertema disaster seperti 2012, The Day After Tomorrow dan lain sebagainya.


  • Judul film: Bangkit!
  • Sutradara: Rako Prijanto
  • Produser: Reza Hidayat
  • Produksi: Kaninga Pictures, Oreima Films, Suryanation
  • Rilis: 28 Juli 2016
  • Pemain:
    Vino G bastian sebagai Addri
    Deva Mahendra sebagai Arifin
    Putri Ayudya sebagai Indri
    Acha Septriasa sebagai Denanda
    Ferry Salim
    Donny Damara

Dokpri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline