Bismillahirrohmaanirrohiim Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Swt yang telah memberikan berbagai macam kenikmatan. Solawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw kepada keluarganya, para sahabatnya, para tabi`in dan kepada umatnya yang setia dan ta`at kepada ajaran agama Islam. Semoga aktifitas kita selalu mendapat petunjuk dan bimbingan Allah aamiin.
Sesuai dengan regulasi yang telah digulirkan oleh pemerintah, guru-guru yang masih status honorer mempunyai kesempatan untuk menjadi guru PPPK (P3K) dengan ketentuan sudah terpenuhi semua syarat-syaratnya seperti: Ijasah S1 atau D 4 yang linier, Terdaftar di dapodik Kemendikbud, mempunyai SK honorer, Mempunyai pengalaman bekerja, Warga Negara Indonesia (WNI), Usia 18 sampai 35 tahun, Bukan mantan narapidana, Sehat jasmani dan rohani, Status tidak diberhentikan dengan tidak hormat.
Guru-guru SMPN 1 Rengasdengklok Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang banyak yang mengikuti seleksi tes guru P3K dengan harapan bisa lolos diangkat menjadi guru P3K. Dari sekian banyak guru yang mengikuti tes seleksi yang lulus tes ada sebelas (11) orang yang lulus yaitu: 1. Aminah, S.Pd SK honor 2001, 2. Dedeh, S.Ag SK honor 2001, 3. Wintarsih, S.Ag SK honor 2002, 4. Ahmad Diki KF, SH SK honor 2002, 5. Nurhasanah, S,Ag SK honor 2003, 6. Tian Erasafitri, S.Pd SK honor 2011, 7. Angger Tri Wibowo, S.Pd SK honor 2012, 8. Devi Novitasari, S.Pd SK honor 2013, 9. Zaki Mujadid Yahya, S.Pd SK honor 2015, 10. Linda Hafila, S.Pd SK honor 2018, 11. Bagus Indera Negara, S.Pd SK honor 2018. Dari sebelas guru dua orang bertugas diluar SMPN 1 Rengasdengklok yaitu Ibu Dedeh, S.Ag dan Ibu Wintarsih, S.Ag bertugas di SMPN 6 Karawang Barat, sembilan guru tetap bertugas di SMPN 1 Rengasdengklok
SMPN 1 Rengasdengklok mendapat tambahan guru PPPK (P3K) baru sebanyak tiga orang guru yaitu: 1. Adib Pratama, S.Pd SK honor 2008, 2. Esa Dinariani Rahayu, S.Pd SK honor 2010, 3. Ika Wahyuni, S.Pd SK honor 2017, Pada hari Kamis tanggal 7 September 2023 14 guru PPPK (P3K) mengadakan syukuran makan bersama dengan keluarga besar SMPN 1 Rengasdengklok bertempat di rumah makan Sauki yang ada di wilayah Rengasdengklok. Alhamdulillah Bapak Kepala Sekolah Bapak Asma, S.Pd, M.Pd, komite, stap TU, guru-guru dan caraka hadir. Setelah acara makan bersama dilanjutkan dengan nyanyi, sehingga acara menjadi lebih meriah, penuh canda dan tawa, penuh keakraban, dalam bingkai kekeluargaan.
Setiap manusia mempunyai nasibnya masing-masing, baik dalam masalah umur, rezeki, jodoh atau yang lainnya satu dengan yang lain berbeda, dalam bahasa agama sudah ditetapkan Allah sejak zaman azali sesuai dengan bentuk iradah-Nya. Kalau hidup kita sudah diatur oleh Allah lalu kita diam saja? Orang yang beriman kepada kada dan kadar akan memiliki sikap jiwa ikhtiar yang tangguh dan sifat tawakkal yang tinggi. Mengapa demikian? Karena mereka meyakini adanya takdir muallaq yaitu takdir yang masih dapat dirubah melalui usaha dan ikhtiar manusia artinya mengikut sertakan peran usaha manusia. Misalnya dalam masalah bekerja ingin diangkat menjadi guru PPPK maka semua ketentuan dan persyaratan yang sudah ditentukan harus diikuti sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan dan alhamdulillah sebanyak 14 orang sudah diangkat menjadi guru PPPK (P3K). Mudah-mudahan guru yang lain bisa menyusul diangkat menjadi guru PPPK aamiin.
Empat belas (14) guru P3K yang sudah diangkat oleh pemerintah adalah bukti kesungguhan dalam menjalani profesi sebagai guru yang tangguh, guru yang serius menekuni tugas dengan penuh tanggungjawab, penuh disiplin dan tentunnya mereka itu menjalani tugas dengan penuh kesabaran, keuletan tabah dan mencintai tugasnya yang tudak kalah penting mereka mejalankan tugas atas dasar lillahi ta`ala kalau bukan atas dasar ini rasanya tidak akan kuat untuk bertahan lama menjadi guru, ya memang guru mendapat julukan pahlawan tanpa tanda jasa. 22 tahun mengabdi dengan gajih honor seadanya berbeda jauh dengan guru yang sudah PNS masa kerja 22 dari segi materi (gaji) itu sangat jauh sekali. Dengan dilandasi keyakinan yang tulus dalam menjalani tugas sebagai guru honorer akhirnya pengabdian menjadi berbuah manis tentunya memberikan titik terang yang selama ini ada rasa was-was kini menjadi hilang. Tentunya buat bapak dan ibu yang sudah diangkat P3K harus lebih bersyukur kepada Allah. Bagi guru yang belum diangkat semoga tetap bersabar menunggu gilran diangkat menjadi guru P3K. Hanya guru yang tangguh yang akan memenangkan pertandingan man jadda wa jadda menjadi guru honor tetap bersabar usaha yang dilakukan tidak akan mengkhianati hasil.
Ada pantun nih supaya Bapak / Ibu guru tetap semangat mengajar.
Pantun ke-1. Waktu ngajar ada di kelas
Waktu habis segera pindah
Dasar mengajar harus ikhlas