Lihat ke Halaman Asli

Saepul Alam

mahasiswa

Pentingnya Pengelolaan Sampah untuk Menjaga Lingkungan dan Menghasilkan Nilai yang Ekonomis, KEl PkM7 FEB Unida Gelar Sosialisasi Bank Sampah

Diperbarui: 6 Agustus 2024   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sosialisasi kepada siswa-siswi SD/dokpri

Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan sampah, Kelompok 7 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas  Djuanda Bogor (FEB UNIDA) mengadakan sosialisasi mengenai pengelolaan bank sampah yang dilakukan bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Kertaraharja. Sosialisasi yang melibatkan siswa Sekolah Dasar (SD), Ibu-ibu PKK, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik serta cara mengubah sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis.

Sosialisasi untuk Siswa SD

Dalam sesi sosialisasi yang diadakan di SD Negeri Kertaraharja, para siswa diperkenalkan dengan konsep dasar pengelolaan sampah. Melalui permainan edukatif dan presentasi yang interaktif, siswa diajak untuk memahami pentingnya memisahkan sampah organik dan anorganik. Mereka juga belajar tentang proses daur ulang dan bagaimana sampah plastik bisa diubah menjadi kerajinan tangan seperti pot bunga.

Keterlibatan Ibu-ibu PKK

Ibu-ibu PKK Desa Kertaraharja turut berperan aktif dalam kegiatan ini. Mereka mendapatkan pelatihan khusus tentang pembuatan pupuk kompos dari sampah organik rumah tangga. Selain itu, mereka juga diajarkan cara mengolah sampah plastik menjadi produk kerajinan yang bernilai jual. Dengan keterlibatan ini, diharapkan ibu-ibu PKK dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan praktik pengelolaan sampah yang baik kepada keluarga dan tetangga.

Sosialisasi kepada ibu-ibu PKK/dokpri

Dukungan untuk UMKM

Pelaku UMKM di Desa Kertaraharja diberikan pelatihan mengenai cara memanfaatkan sampah plastik dan organik dalam bisnis mereka. Melalui sesi workshop, mereka diajarkan cara membuat produk kreatif dari sampah plastik dan memanfaatkan pupuk kompos untuk usaha pertanian atau tanaman hias. Pendekatan ini tidak hanya membantu mengurangi limbah tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi para pelaku UMKM.

Sosialisasi kepada UMKM/dokpri

Manfaat dan Dampak Positif

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline