Prabowo Subianto adalah salah satu politisi Indonesia yang telah lama berkecimpung di dunia politik. Selain itu, ia juga pernah menjadi calon presiden dalam dua pemilihan presiden terakhir di Indonesia. Pandangan politik Prabowo Subianto sendiri dapat dijelaskan dari beberapa hal berikut ini.
Pertama-tama, Prabowo Subianto dikenal sebagai politisi yang memiliki pandangan nasionalis. Menurutnya, Indonesia harus menjadi negara yang mandiri dan kuat secara ekonomi, politik, dan pertahanan. Hal ini diperlukan agar Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain di dunia dan menjadi negara yang dihormati oleh masyarakat internasional.
Kedua, Prabowo Subianto memiliki pandangan konservatif dalam hal sosial dan budaya. Menurutnya, Indonesia harus mempertahankan nilai-nilai tradisionalnya dan melindungi masyarakatnya dari pengaruh-pengaruh negatif dari luar. Ia juga mendukung upaya untuk mempromosikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari dan memperkuat lembaga-lembaga keagamaan di Indonesia.
Ketiga, Prabowo Subianto memiliki pandangan yang kuat tentang pentingnya pertahanan dan keamanan nasional. Menurutnya, Indonesia harus membangun kekuatan militer dan memperkuat sistem pertahanan nasionalnya agar dapat menghadapi ancaman-ancaman dari dalam dan luar negeri. Ia juga percaya bahwa Indonesia harus memainkan peran yang lebih aktif dalam urusan keamanan di Asia Tenggara dan dunia.
Keempat, Prabowo Subianto memiliki pandangan ekonomi yang lebih pro-kemakmuran. Menurutnya, Indonesia harus berfokus pada pembangunan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak bagi rakyatnya. Ia percaya bahwa Indonesia dapat mencapai kemakmuran dan kemandirian ekonomi melalui upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing di dalam negeri.
Kelima, Prabowo Subianto memiliki pandangan yang kritis terhadap pengaruh globalisasi dan neoliberalisme. Ia berpendapat bahwa pengaruh-pengaruh ini dapat merusak keutuhan bangsa dan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, ia mendukung kebijakan yang melindungi kepentingan nasional dan mengurangi ketergantungan Indonesia pada negara-negara asing.
Namun, pandangan politik Prabowo Subianto juga memiliki kontroversi dan kritik dari beberapa pihak. Beberapa kritik yang sering dilontarkan terhadapnya adalah pandangan nasionalis dan konservatifnya yang dianggap tidak inklusif terhadap kelompok minoritas di Indonesia. Selain itu, ia juga pernah dianggap memiliki rekam jejak kontroversial terkait kasus pelanggaran HAM dan dituding terlibat dalam kerusuhan Mei 1998.
Secara keseluruhan, pandangan politik Prabowo Subianto dapat dijelaskan sebagai nasionalis, konservatif, dan pro-kemakmuran. Ia percaya bahwa Indonesia harus menjadi negara yang mandiri dan kuat secara ekonomi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H