Lihat ke Halaman Asli

Liga 1 dan 2 Ditunda Sementara, Begini Kata Yana Umar

Diperbarui: 5 Oktober 2022   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Liga 1 dan Liga 2 telah dipersatukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selama dua musim .Penundaan yang dimaksud terdapat pada pasal 583/LIB-KOM/X/2022 dan 584/LIB - KOM/X2022 tentang Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Malang, Jawa Timur .
Mantan Dirijen Viking Persib Club Yana Umar setuju menanggapi hal itu, berharap pertandingan sepakbola di Indonesia akan ditunda terlebih dahulu.Oleh karena itu , katanya , penyelidikan tragedi saat ini perlu diselesaikan tepat waktu .

Yana Umar menyatakan selama acara Ngoper alias Ngobrolkeun Persib yang disiarkan langsung di Instagram detikJabar , Selasa (4/10/2022), "Kalau menurut saya mah udah lah ditunda dulu, sepekan , dua pekan, sampai investigasinya selesai."
Yana menyatakan penundaan liga itu harus membuahkan hasil pemeriksaan yang sedang berjalan . _Untuk alasan ini , menurut penyelidikan , itu tidak akan berakhir sampai sia-sia dan tidak akan mengungkapkan apa pun.

"Jangan berhenti sampai kita selesai, tapi itu tidak terlalu jelas.Saat Anda siap, Anda siap.Ke depan , kalau ada investigasi dari Arema , baru saja dimulai . _Itu juga lebih kuat dari yang kita perkirakan, dibandingkan dengan nasih harapan palsunya , ”ucapnya.

Yana mengatakan , tragedi Kanjuruhan juga perlu menjadi pelajaran bagi semua organisasi yang terlibat dalam sepak bola pick - up Indonesia . _Menurut laporan itu , tragedi itu perlu menjadi kekuatan pendorong , terutama bagi para pendukung, agar mereka bisa berkumpul .

"Ini adalah instruksi bagi kami sebagai pendukung, untuk pemain, dan untuk semua pemangku kepentingan lainnya dalam sepak bola.Ini tentu menjadi pelajaran yang perlu ditingkatkan , ” ujarnya .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline