Lihat ke Halaman Asli

saep sendiri

Pedagang

Jelmaan Rindu

Diperbarui: 31 Oktober 2024   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu itu kembali datang menjelma angin menjelang petang , dia kembali mengambil alih kosongnya hati yang membuatku gelisah tak tenang, dan dia tanpa izin menguasai kepalaku berlayar manja bersoak riang , dan rindu masih saja  datang diwaktu pagi masih remang remang , sayangnya dia tak datang membawa bising notifikasi ponsel usang , tapi mengapa dia selalu datang dan mengisi sempitnya ingatan yang tak ada ruang ? Atau memang dia hanya ingin aku menanti penasaran ? Datanglah dan singgah , jangan seperti bajingan yang pandai menantang namun tak pernah mau berperang , datanglah tanpa menjelma apapun karna sungguh aku juga ingin menaklukanmu dan berharap menang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline