Lihat ke Halaman Asli

saep sendiri

Pedagang

Beban Rindu

Diperbarui: 27 Oktober 2024   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pesan untukku yang menanggung beban rindu " teruntuk kamu wanita lemah dan mudah layu mekarlah dengan cepat layaknya mawar tersiram tetesan liter banyu , yang wanginya serbak merindu dan paras merahnya terpampang lucu . Aku ingin melihat pertumbuhan seraut duri yang menghiasi seluruh tangkaimu , yang kuat melindungi dari usilnya serangga nakal yang ingin mengganggumu . Tetapi aku adalah ulat yang bermetaformosis sempurna menjadi kepompong lalu kupu kupu lucu , yang takdirnya menikmati wangi semerbak rindumu dan mengilhami merah lucumu . Aku selalu memohon pada panas yang tak kunjung reda semoga durimu tak menghalauku dari rindu yang tak kunjung menjadi temu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline