Lihat ke Halaman Asli

Saefur Rohman

Dosen di Prodi Agroteknologi, UPN Veteran Jawa Timur

Edukasi Pertanian Berkelanjutan: Dosen UPNVJT Ajarkan Pemanfaatan Trichoderma dan Pupuk Organik untuk Budidaya Cabai di Polybag

Diperbarui: 16 Desember 2024   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi kegiatan dan presentasi materi pengabdian oleh Dr. Ir. Herry Nirwanto, M.P. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Tim dosen dari Program Studi Agroteknologi UPN Veteran Jawa Timur menggelar kegiatan edukasi pertanian berkelanjutan yang bertujuan mengenalkan praktik budidaya cabai semi-organik kepada Kelompok Tani Desa Pademonegoro, Sukodono, Sidoarjo. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat dengan skema Implementasi Hasil Riset (IMRIS) tahun 2024. Tim dosen yang terlibat terdiri atas Dr. Ir. Herry Nirwanto, M.P., Dr. Ir. Tri Mujoko, M.P., dan Saefurrohman, S.P., M.Sc., yang didukung oleh dua mahasiswa untuk menunjang keberhasilan program.

Kegiatan ini terbagi dalam tiga tahap utama. Pada Agustus 2024, tim melaksanakan pengenalan dan sosialisasi terkait manfaat Trichoderma sebagai agen hayati untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mencegah penyakit tanaman. Bulan berikutnya, pada September, peserta praktik memproduksi Trichoderma menggunakan fermentor serta mempersiapkan media tanam berbasis pupuk organik. Puncak kegiatan berlangsung pada Oktober 2024 dengan implementasi demplot budidaya cabai semi-organik di polybag, yang melibatkan langsung para petani setempat.

Demo produksi agens hayati Trichoderma sp. dan preparasi media tanam cabai di polybag (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Selain bertujuan meningkatkan pengetahuan petani, kegiatan ini juga menghasilkan sejumlah luaran penting, seperti berita di media massa, modul pengabdian, video dokumentasi yang diunggah di YouTube, serta artikel ilmiah di jurnal pengabdian. Langkah ini sekaligus mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, khususnya dalam hal implementasi hasil riset dan pengabdian kepada masyarakat.

Melalui pendekatan ini, diharapkan para petani Desa Pademonegoro mampu mengadopsi teknologi pertanian semi-organik yang ramah lingkungan, meningkatkan produktivitas, dan mendukung keberlanjutan pertanian lokal. “Kami optimis, penggunaan Trichoderma dan pupuk organik akan memberikan manfaat besar bagi pertanian cabai di polybag, sekaligus menjadi model yang dapat diterapkan di wilayah lain,” ujar Dr. Herry Nirwanto mewakili tim dosen. (SR)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline