Daffaa, bocah balita yang belum genap setahun, masih belajar berjalan,, belajar bicara dan suka ketawa dan nangis dialah sahabat kecilku yang memberi ketenangan jiwa dan bisa melepaskan beban kehidupan jika bermain dengan Daffaa, Dafaa adalah cucu pertama ibu kost saya, mungkin karena sering ketemu saya ketika digendong ibunya, ketika saya coba gendong dia, daffa gak nangis sama sekali malah tenang dan saya memang senang sekali dengan anak kecil, sering sekali ketika saya berangkat kerja pas papasan dengan Daffa yg digendong ibunya dia pasti merengek minta ikut, dengan senang hati aku gendong dia agar gak nangis, walau hanya sebentar asal sudah digendong sama saya dia gak nangis ketika saya pergi kerja, kadang saya juga aneh kenapa dia selalu begitu padahal saya kan bukan Ayahnya dan ketika ada Om tetangga kost yg pengin gendong si Dafaa gak mau ikut. sering kalau lagi pas libur kerja seharian main bareng Daffa kecuali jika dia tidur siang terkadang capek sih, tapi mengasyikan
Kuanggap Daffa sebagai sahabat,, mungkin aneh laki - laki usia diatas 30 tahun punya sahabat seorang balita tapi ya begitulah,,,, karena dengan bermain bersama dia aku merasakan ketenangan tanpa beban kehidupan, bisa ketawa lihat tingkah polah Daffa yang belajar jalan kadang ngoceh" dengan suara yg belum jelas, dan karena Dafaa aku belajar menjadi sahabat kecilnya,,, dan mencoba memahami keinginan seorang balita, Ooooh Daffa karena kau aku jadi ingin buru- buru menikah dan punya anak seperti kamu he..he..he.. tapi yang jadi masalah belum ada calonnya he..he..he..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H