Lihat ke Halaman Asli

Darmono dan Bangku

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Darmono tidur sambil duduk di sebuah bangku dari bambu yang terletak di pinggir jalan. Nampaknya dia terlalu letih untuk melanjutkan perjalanannya. Usianya yang telah sangat lanjut memaksanya untuk selalu beristirahat setelah berjalan beberapa langkah.

Perjalanannya untuk mencari sesuatu yang tidak jelas membuatnya letih sebelum memulai perjalanan. Tapi dia selalu melakukan perjalanan, dia harus berjalan. Dia harus berusaha mencari sesuatu untuk dimakan.

Kali ini dia ingin beristirahat cukup lama. Matanya tertutup sebelum dia duduk, dan tidak mampu lagi untuk dibuka. Dia tidak mampu lagi melanjutkan perjalanan. Dia ingin melupakan perjalanan dengan duduk tidur dan mata terpejam.

Perjalanannya berakhir di atas sebuah bangku di pinggir jalan. Mulutnya terbuka, tapi napasnya berhenti menandakan dia tidak akan melakukan perjalanan lagi. Dari jauh dia berjalan menghampiri sebuah bangku untuk duduk, terpejam dan mati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline