Lihat ke Halaman Asli

Mempertahankan Dinasti di Indramayu Jadi Target Utama

Diperbarui: 4 Desember 2017   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mempertahankan Dinasti di Indramayu Jadi Target Utama

Daniel Muttaqien, Nama Yang Sengaja Dimunculkan Tapi Tidak Untuk Dipilih

Tentu kita masih ingat Pilgub Jawa Barat pada tahun 2013 lalu, dimana Partai Golkar megusung Irianto M Syaifiuddin (Yance) yang berpasangan dengan Tatang Farhanul Hakim. Yance yang pada waktu tersebut merupakan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, dan Tatang adalah Bupati Tasikmalaya periode 2001-2011.

Secara geografis, komposisi tersebut dipandang duet yang sangat ideal. Keduanya dianggap tokoh besar dari wilayah Pantura dan Priangan timur Jawa Barat. Keterkenalannya dan prestasinya dalam menangani Indramayau dan Tasikmalaya tidak perlu diragukan lagi. Sejumlah penghargaan dari berbagai pihak diklaim sebagai bukti keberhasilan mereka.

Ketika memutuskan untuk maju menjadi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, pasangan tersebut diharapkan bisa berbuat banyak untuk memenangkan Pilgub Jabar, ternyata TIDAK! 

Kartu mati dari Pasangan tersebut berada pada Yance sendiri. Golkar terlalu berani mengusung Yance menjadi Calon Gubernur walaupun elektabilitas kecil serta tersangkut kasus korupsi.

Dikutif dari media beita satu.com terbitan Sabtu, 20 Oktober 2012, saat menjabat Bupati Indramayu, Yance, tersangkut kasus korupsi proyek PLTU 1 Indramayu, Jawa Barat. Kasus ini menyangkut dugaan penyelewengan dana dalam pembebasan lahan  untuk proyek 2004. Lahan tersebut seluas 82 hektar di Desa Sumur  Adem, Kecamatan Sukra.

Panitia pembebasan lahan ternyata diduga menggelembungkan nilai harga jual dari Rp22 ribu per m2 menjadi Rp42 ribu per m2. Akibatnya, negara diduga mengalami kerugian sebesar Rp42 miliar.

Saat penghitungan suara pada waktu tersebut, benar saja Pasangan ini tidak mampu berbuat banyak. Yance-Tatang berada berada di posisi ke-empat dari lima calon yang ada.

Informasi yang beredar dari tim pemenangan Yance maupun Kader Golkar, factor utama yang membuat yance harus menelan kekalahan adalah karena tersangkut Korupsi.

Mengenal Putra Mahkota Daniel Muttaqien.

Daniel Mutaqien merupakan "putra mahkota",  anak kandung pasangan Yance dengan Anna Sophanah. Anna sendiri saat ini menjabat sebagai Bupati Indramayu, jabatan yang seolah "turun" dari Yance, suaminya yang sebelumnya berkuasa selama sepuluh tahun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline