Lihat ke Halaman Asli

Ridwan Kamil Malu Didukung Golkar?

Diperbarui: 29 November 2017   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah keluarnya rekomendasi dari Partai Golkar pada Oktober lalu, tentu masih sangat ingat bahwa Ridwan Kamil ingin menjadi bagian dari Keluarga besar Partai yang berlogo pohon beringin tersebut.

'saya akan taaruf memahami bagaimana partai ini, juga tidak menutup kemungkinan saya berlabuh (di Golkar)' pernyataan Ridwan Kamil kepada media sewaktu menerima Rekomendasi Golkar

Sinyal Ridwan Kamil yang ingin menjadi keluarga besar Golkar (Kader) ditanggapi oleh Ketua Bidang Pemenangan DPP Partai Golkar, Yahya Zaini. 'Kita akan proses sebelum pendaftaran karena beliau secara ekspresif mau menjadi kader Partai Golkar tanpa kita minta,Kanya. Dikutif dari Kompas 10/11

Selain menjadi Kader Partai Golkar, Ridwan Kamil juga menginginkan Daniel Muttaqien untuk menjadi Wakil Gubernurnya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018.

Sebelum turunnya rekomendasi, pada saat kunjungan ke Indramayu, Ridwan Kamil mengungkapkan kalau dirinya menginginkan duet antara priangan dan Pantura. Karena kalau itu terjadi, kemungkinan untuk memenangkan Pilgub Jabar semakin terbuka lebar. Apalagi, menurutnya kalau pemilihnya di wilayah pantura tidak terlalu besar.

Sinyal dan keinginan Ridwan Kamil akhirnya terdeteksi oleh DPP Partai Golkar. Setya Novanto selaku ketua umum mengusungnya untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar.

Ada dua intruksi penting yang diperintahkan oleh Setya Novanto kepada Ridwan Kamil. Selain menjadikan pilihan utama menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat diantara calon Wakil Gubernur lain diantara Koalisi Partai, seperti PPP dan PKB karena NasDem tidakkmenyodorkan Wakil (Cawagub), juga untuk segera melakukan kunjungan ke DPD Golkar Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten/kota.

Dan Ridwan Kamil juga menyanggupi apa yang telah di perintahkan oleh Setya Novanto selaku ketua Umum DPP Partai Golkar.

Seiring berjalannya waktu, Ridwan Kamil tidak menepati Janjinya selain menjadi kader Golkar, juga menjadikan Daniel sebagai Cawagub serta berkunjung dan silaturahmi dengan pengurus Golkar di DPD I maupun di DPD II.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat yang juga Ketua Bapilu Jawa Barat MQ Iswara yang memberikan ultimatum sampai dengan tanggal 25 November lalu untuk menentukan langkah dan menyatakan sikap untuk segera menetapkan Daniel Muttaqien menjadi Wakilnya. Sayangnya, itu semua diabaikan RK. Ultimatum Iswara dianggap angin lalu.

Sampai akhirnya, Iswara mendatangi Rumahnya di Jalan Dalem Kaum Kota Bandung dan memberikan teguran serta memberikan surat untuk segera menentukan sikap. Dengan alasan sibuk emil hanya menjawab 'Beliau menitipkan surat, tapi suratnya belum saya baca," ungkap Emil dikutip dari Kompas 24/11

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline