Sudah seminggu lebih pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di rumah berlangsung, akibat dampak pandemi global penyebaran Covid-19. Supaya pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di rumah bisa berjalan dengan baik maka kegiatan belajar mengajar di rumah harus diselenggarakan dalam komunikasi atau proses yang menyenangkan dan menjaga agar peserta didik tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di rumah seharunya diselenggarakan secara baik dan ramah dengan memperhatikan kondisi maupun hambatan yang dimiliki peserta didik melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang memungkinkan bagi semua peserta didik. Diharapkan bisa menjangkau ke semua peserta didik dalam kondisi dan situasi yang berbeda-beda.
Bagaimana bagi kelas XII yang akan melaksanakan ujian sekolah?
Sehuhungan dengan adanya penyebaran Covid-19, maka ujian sekolah di Jawa Tengah juga dilaksanakan secara daring. Namun demikian tentunya menyesuaikan kondisi sekolah masing masing karena fasilitas ujian sekolah secara daring berbeda beda antara sekolah satu dengan sekolah lainya.
Peserta didik satu dengan lainya juga memiliki fasilitas yang beragam. Melihat kondisi seperti ini, sekolah bisa mempunyai solusi dalam penyelengaraan ujian sekolah, agar peserta didiknya bisa mengikuti ujian sekolah dengan baik.
Adapun bentuk ujian sekolah dilaksanakan sesuai dengan Permendikbud no 43 tahun 2019 tentang penyelenggaraan ujian yang diselenggarakan satuan pendidikan dan ujian nasional.
Jika ketentuan ujian sekolah tidak dapat diselesaikan sesuai jadwal, maka kepala sekolah dapat mengambil langkah langkah strategis untuk pengamanan/perlindungan kesehatan peserta didik dengan mengembangkan alternatif penilaian peserta didik secara efektif, efisien, fleksibel, dan proporsional.
Dalam pelaksanaan ujian sekolah yang telah berjalan beberapa hari ini di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Jawa Tengah, rata rata sudah berjalan dengan baik.
Namun ada beberapa kendala yang terjadi pada berbagai satuan pendidikan. Kendala yang dimaksud adalah dari kurang tertibnya sebagian peserta didik saat mengikuti ujian, sampai dengan adanya peserta didik ketiduran di meja belajar dengan memegang HP.
Seperti yang dilaporkan salah satu sekolah menengah di Pemalang, saat ujian sekolah sesi satu dan dua, peserta didik mengikuti ujian sekolah, pada sesi ketiga peserta didik tersebut tidak login. Sehingga panitia ujian sekolah menelepon peserta didik tersebut, saat ditelpon tidak diangkat.
Akhirnya peserta didik tersebut dikunjungi oleh panitia ujian sekolah, kebetulan rumahnya dekat dengan sekolah, dan ternyata peserta didik tersebut ketiduran di meja belajar sambil pegang HP.