Series Ketiga Webinar Internasional NEARSIDE 2022: "The Role of Academics in Pentahelix for the Development and Introduction of Culture-Based Hotels"

tulisan oleh : Sadila Hidayati & Vincentcia Varani Antoneta Nahak Serang

Setelah melaksanakan webinar series pertama dan keduanya pada 15 Oktober dan 22 Oktober 2022 silam, Himpunan Mahasiswa D4 Manajemen Perhotelan Universitas Airlangga dengan bangga melanjutkan webinar series ketiganya pada Sabtu, 29 Oktober 2022 lalu. Masih sama dengan dua series sebelumnya, tema yang diusung di series ketiga ini juga masih membahas seputar penerapan kolaborasi pentahelix dalam sektor pariwisata yang dalam hal ini lebih mengerucut ke industri perhotelan, yaitu  "The Role of Academics in Pentahelix for the Development and Introduction of Culture-Based Hotels".

Terdapat beberapa pembicara yang diundang dalam acara ini, yang pertama yaitu Ibu Umi Farichah Bascha, S.E., MM., CHE yang merupakan salah satu dosen pengajar di program studi D4 Manajemen Perhotelan Universitas Airlangga. Materi yang dibawakannya adalah seputar bagaimana peran mahasiswa dan dosen sebagai akademisi yang berperan dalam kolaborasi pentahelix, serta bagaimana seharusnya peran mahasiswa sebagai wajah yang baik yang menjembatani antara institusi yang dimasukinya dengan masyarakat.

Pembicara selanjutnya yaitu Mr. Kandappan Balasubramanian, Ph.D., CHIA, Associate Professor School of Hospitality, Tourism and Events Taylor's University. Materi yang beliau bawakan yaitu menegaskan kembali seperti apa konsep pentahelix dalam industri pariwisata, bagaimana industri pariwisata untuk bisa bangkit (recovery) setelah pandemi Covid-19, dan lebih spesifik lagi hingga ke ranah media dan teknologi.

Selanjutnya, ada pula dosen praktisi dari program studi D4 Manajemen Perhotelan Universitas Airlangga yang turut berbagi ilmu dan pengalamannya kepada peserta, yakni Bapak Endra Yudah Setiawan, Dip.Hot yang merupakan ahli di bidang pastry dan bakery. Presentasi beliau dimulai dengan video proses pembuatan makanan tradisional khas Indonesia, yaitu proll tape dan klepon yang seterusnya dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dengan peserta.