Lihat ke Halaman Asli

Hr. Hairil

Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Ramadhan dengan Berbagi Takjil, Berbagi Berkah

Diperbarui: 28 April 2021   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Kompas.com

Bagi umat muslim di seluruh dunia, bulan ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah. Berbuat baik, berbagi takjil, berbagi ilmu agama, saling mambantu satu dengan yang lainnya, semua hal itu dilakukan untuk mengumpulkan nilai kebaikan, ini harapan semua orang.

Bukan lagi semacam kebiasaan sebagian orang, di hampir semua daerah melakukan aktivitas demikian di bulan ramadhan dengan khas daerahnya masing-masing melalui tradisi dan budaya daerah. Aktivitas ini paling sering kita temukan di setiap bulan ramadhan, meskipun di hari biasanya juga ada, tetapi susananya berbeda.

Di banyak kota/daerah yang sudah pernah kita kunjungi. Saya melihat aktivitas berbagi takjil di batam, sama halnya yang telah dilakukan di daerah jakarta, jawa barat, depok dan kota/daerah lainnya.

Di jalanan terutama paling sering terlihat aktivitas seperti ini adalah di lampu merah. Di batam, lampu merahnya menurut saya sangat lama tidak seperti kota lainnya. Mungkin karena jalan utama batam ini tidak sama seperti jalan-jalan utama di kota/daerah lain.

Saya melihat berbagai komunitas disaat bulan ramadhan datang, aktivitas berbagi takjil sudah menjadi tradisi. Sekotak makan dan minuman mereka bagi kepada pengguna jalan tanpa memandang dari agama manapun. Sebab di jalan, kita tidak tau identitas agama orang.

Keikhlasan mendasari aktivitas berbagi takji seperti ini dibanyak kota termasuk yang dilakukan oleh banyak komunitas di batam ini. Pemandangan berbagi berkah ramadhan yang menurut saya sangat menarik ini tidak dilakukan oleh kelompok-kelompok besar, hanya dilakukan oleh kelompok atau akomunitas keci.

Para driver ojeg on line, mahasiswa dan mahasiswa, komunitas budaya dan lain-lain yang identik dengan kelompok lini bawah di status sosial masyarakat. Saya tida melihat sumber yang mereka dapat dari mana untuk melakukan aktivitas berbagi ini, apalagi sekarang adalah masa sulit ekonomi, kota/daerah masih hati-hati dengan efek pandemi covid-19

Tahun 2021 ini, masih sama aktivitas berbagi takjil di lampu merah di pilih sebagai titik central untuk berbagi takjil. Beberapa tempat di perempatan lampu merah kita melihat aktivitas ini setiap kali ramadhan. Perempatan kepri mall, daerah panbil, central batam dll. Sama seperti tahun sebelumnya 2019 dan 2020.

Sore tadi, 27 april 2021 di lampu merah kepri mall. Sekelompok pemuda berbagi takjil. Pemandangan ini terlihat sangat menarik, lampu merah dengan durasi yang lama memperlancar aktivitas mereka. Diantara mereka ada juga anak seumuran anak sekolah SLTP ikut bersama dengan mereka pada aktivitas berbagi itu.

Saya mendapat geliran di baginya sekotak takjil, saya menolak untuk ambil sebab bagi saya karena sudah dekat dengan rumah dan orang lain lebih membutuhkan. Anak itu menghampiri sambil menawarkan sekotak takjil, saya tidak tahu apa saja isinya. Tentunya ada makan dan minuman untuk berbuka.

Dari jendela mobil, saya hanya sampaikan permintaan maaf karena menolak sambil menanyakan sudah dari jam berapa mereka mulai. Jawaban si anak itu, untuk siap-siap, mereka sudah dari pukul 17.00 wib. Mereka terbagi di beberapa tempat. Itu informasi yang saya dapat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline