Dalam bahasa yang sederhana, menyimak sama seperti halnya menikmati sebuah tindakan, mendengar alunan-alunan ataupun inatrumental, melihat keadaan sebenarnya. Sama juga seperti mendengar pendapat, membaca tulisan, menatap gelap, melihat bulan, bintang dan hujan serta banyak lagi kiasan yang tidak perlu diukir dalam makna terlalu dalam.
Karena dengan menyimak, saya pada dasarnya dapat mengamati suatu hal dengan lebih teliti dan mendengarkannya dengan hati hati dan sangat hati-hati.
Tentunya, pandangan kita, persepsi kita tentang menyimak pasti berbeda dalam beberapa konteks. Menurut hemat saya, dengan menyimak ini itu, saya dapat meningkatkan rasa empati kita terhadap lingkungan sekitar (Lingkungan Sosial)
Saya mencoba sedikit lebih kedalam mengantar diri, fikiran saya pada suatu batas menyimak yang klimaks dengan menggunakan metode psikologi. Disini metode psikologi dibedakan atas dua metode, yakni metode psikologi tradisional (Klasik) dan metode psikologi modern.
Saya menggunakan metode psikologi modern, bukan berarti mengabaikan metode psikologi klasik, tetapi yang klasik nanti kita bicara lagi pada bahasan berikut dengan tema yang berbeda. Ya, mungkin karena sekarang saya hidup dijaman now. Maka yang saya gunakan adalah metode psikologi modern.
Metode psikologi modern ini saya gunakan untuk membaca pola tingkah, pola laku dan pola pikir saya secara pribadi. Karena soal karakter manusia, saya tidak mau membahasnya kalau karakter saya pun belum dapat dibaca dengan baik.
Metode psikologi modern tentang perubahan serta seluk beluk karakter yang terungkap melalui beberapa artikel yang mudah dicerna, saya membacanya sebelum saya menulis, hal ini saya lakukan dengan tujuan membantu meningkatkan pemahaman saya tentang pentingnya pendidikan karakter bagi bagi saya dan mungkin bagi semua orang.
Karena menyimak adalah suatu proses kegiatan atau aktivitas mendengarkan, melihat, mengalami sesuatu didepan kita dengan lembang-lambang, gambar, audio, video, keadaan yang nyata dilingkungan yang saya lakukan dengan penuh perhatian.
Pemahaman saya sangat sederhan tentang hal ini. Awalnya saya membutuhkan sebuah apresiasi baik itu dari diri saya atau apresiasi darang dari orang lain.
Intinya saya membutuhkan itu, sebelum interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi.
Komunikasi yang saya maksud adalah komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara, lingkungan, dan segala sesuatu dari realita melalui ujaran atau bahasa lisan.
Sebelum lebih jauh lagi saya bicara perkara menyimak, disini saya perlu berikan dulu dasar dari pada sebuah konsep tentang menyimak. Maksudnya agar kita membahasnya lebih mendetil lagi dan asyik untuk dipahami.
Menyimak menurut Anderson adalah sebagai proses besar mendengarkan, mengenal, serta menginterpretasikan lambing-lambang lisan.