Lihat ke Halaman Asli

Hr. Hairil

Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Fomatika-Jakarta dan Generasi Barunya

Diperbarui: 5 Desember 2017   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Fomatika 2017-2018

Selamat datang generasi baru di Fomatika-Jakarta, mau tidak mau suka atau tidak suka, rekan-rekan, adik-adik adalah generasi penerus kami, generasi harapan pengembang Fomatika-Jakarta 

Orang-orang terpilih yang akan melanjutkan perjuangan di Fomatika-Jakarta guna berbakti dan mengabdi dalam mengaplikasikan kekeluargaan dan menjaga silaturahmi antar sesama.

Sebelum berbicara lebih lanjut, alangkah baiknya kita telaah terlebih dulu apa sebetulnya Fomatika-Jakarta ini. Tidak bermaksud menggurui rekan-rekan yang lebih dulu bergelut di Fomatika-Jakarta. Tapi setidaknya mengingat kembali agar selalu terpatri dalam sanubari masing-masing individu. Belajar dan berkarya karena Fomatika-Jakarta berlandaskan kekeluargaan.

Fomatika-Jakarta

Fomatika-Jakarta adalah organisasi Mahasiswa Tidore kepulauan yang studi ditanah jawa khususnya wilayah Jakarta, depok, bogor dan tangerang. Organisasi Fomatika berdiri sejak10 juli 2002 silam oleh 9 mahasiswa rantau, mahasiswa senior asal limau duko tidore. Ketua Fomatika-Jakarta pertama adalah Ko Muhammad Manan, secara aklamasi terpilih, Ketua Kedua  Kamarudin Salim (Ko Epos) dan sampai pada ketua umum ketujuh Saudara M. Fajri Ak periode 2017-2018.

Ketua Umum Fomatika ke II

Ruang lingkup organisasi Fomatika-Jakarta adalah mahasiswa asal tidore kepulauan, dan teman-teman atau rekan-rekan dari daerah lain yang dengan senang hati dan mau bergabung dalam Fomatika-Jakarta 

Mungkin bingung bagi mahasiswa/i baru dengan organisasi Fomatika-Jakarta tersebut. Tapi tidak mengapa, karena seiring dengan waktu tentunya rekan-rekan akan tau apa itu organisasi Fomatika-Jakarta. Yang pasti Fomatika-Jakarta adalah organisasi kekeluargaan dari mahasiswa Tidore kepulauan yang ada di Jakarta dan beberapa kota sekitarnya.

Ketua Umum Fomatika ke III

Organisasi Fomatika masih sama dengan organisasi mahasiswa Tidore kepulauan yang lain yang tersebar di beberapa wilayah indonesia seperti dJAMAN di ternate, Fomakati di Makasar, FKMTK di Manado dan yang lainnya.

Pada kesempatan ini kita tidak akan membahas secara mendetail apa itu Fomatika-Jakarta . Tetapi lebih kepada istilah "Pengkaderan".  

Ketua Umum Fomatika ke IV

Sebab hal ini tak kalah pentingnya dengan proses atau aktivitas Di Fomatika-Jakarta. Karena merupakan hal pertama yang akan menempa dan mengantarkan kita untuk mencapai tujuan berkeluarga dan berhimpun. 

Sebagai ajang pembelajaran bagi kita, mengenal bagaimana dunia di Fomatika-Jakarta Yang didalamnya berisi berbagai aspek baik hard skill (misal:akademis) maupun soft skill (attitude, manajerial, keorganisasian, kekeluargaan, dsb).

Ketua Umum Fomatika ke V

Secara lebih sederhana pengkaderan di Fomatika-Jakarta merupakan proses awal pengenalan kekeluargaan sebagai jembatan pencapaian adaptasi yang bertujuan untuk mencari dan membentuk kader-kader yang siap mengaplikaskan ilmu pengetahuan di berbagai bidang dan seiring dengan tri darma perguruan tinggi kepada daerah Maluku Utara dan khususnya Tidore Kepulauan.

Pengkaderan yang di maksud pada acara Famili Gathering dan pengkaderan yang dilakukan oleh Fomatika-Jakarta merupakan sebuah proses penggemblengan tenaga-tenaga baru, rekan-rekan dan adik-adik untuk berkarya, yang telah dipimpin dan dilatih sedemikian rupa sehingga mahir dalam seluk beluk sesuatu tujuan dari Fomatika-Jakarta.

Pengurus Fomatika

Berbicara pengkaderan, semua organisasi tentunya memiliki alurnya masing-masing, begitupun di Fomatika. Dan dalam hal ini Pengurus Fomatika-Jakarta yang berkapasitas untuk mengurusinya --sebagai representasi seluruh mahasiswa Tidore Kepulauan yang studinya di Jakarta dan kota lainnya. 

Terdapat beberapa tahapan dalam pengkaderan di Fomatika-Jakarta yang biasa diistilahkan dengan alur pengkaderan tahap I (terdiri dari Mendorong mental, Masa Bimbingan, Pengkaderan, sosial survy dalam bentuk game sampai aplikasi menjadi pengurus di Fomatika-Jakarta).

Ketua Umum Fomatika ke VI

Sekali lagi kita tidak melulu membahasa secara mendetail alur pengkaderan di Fomatika-Jakarta. Biarkan rekan-rekan pengurus Fomatika-Jakarta yang akan menjabarkan hal tersebut setelah rekan-rekan peserta yang direkrut dan melalui proses pengkaderan seperti telah dilakukan pada tanggal 01-03 Desember di Tugu-Bogor Puncak. 

Saya hanya mengarahkan kita lebih kepada "arti dari sebuah pengkaderan di Fomatik-Jakarta" seperti tema di tulisan ini (Menyambut Mahasiswa baru dengan kegiatan kekeluargaan dan pengkaderan setta berbagi opini dan pengalaman tentang pentingnya sebuah pengkaderan di Fomatika-Jakarta.

Ketua Umum Fomatika ke VII

Karena banyak orang -khususnya di lembaga kemahasiswaan yang sama saat ini belum sepenuhnya menyadari hal tersebut malahan tidak peduli dan memilih mengabaikan. 

Menelaah soal pengkaderan di Fomatika-Jakarta bertujuan untuk memberikan sedikit pengetahuan kepada rekan-rekan agar mengetahui maksud pengkaderan yang dilakukan Fomatika-Jakarta

Pemgurus Fomatika (Senior dan pendiri)

Meskipun Fomatika-Jakarta bersifat organisasi kedaerah, bukan berarti Fomatika-Jakarta hanya melakukan suatu tujuan untuk kedaerahan semata, tujuan lebih besarnya adalah membawa dan mendorong nama baik daerah ke ajang kompetisi budaya kelas nasional. 

Sehingga, ketika indivudu dalam Fomatika-Jakarta ditanya tentang ini, tentu banyak persepsi saat menjawabnya kepada publik. Kebanyakan orang yang apatis memandang pengkaderan sebagai hal yang sia-sia, yang lebih kejam lagi diartikan sebagai ajang balas dendam bagi mahasiswa baru bagi senior.

Fomatika-Jakarta

Saya tidak memaksa rekan-rekan untuk setuju ataupun tidak. Hanyasaja mari kita telaah lebih jauh. Sebab kadang kita menutup mata akan manfaat yang didapatnya dari proses pengkaderan 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline