Lihat ke Halaman Asli

Hr. Hairil

Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Fokus 3 Situasi

Diperbarui: 5 November 2017   17:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : wbsite-designs.com

Focus kita masih pada wacana perdebatan issu trategi internal dan eksternal baik politik, hukum, soisial, ekonomi dan lainnya tentang strategi ini, kita bisa saja bersepakat mewacanakan strategi secara universal utamanya, kita bicara strategi yang sudah dilakukan, pun dalam peroses rekonstruksi kembali kegagalan atau ketidaksuksesnya secara aplikatif kita ambil. 

Misalkan secara strategis, negara ini memiliki alat keamanan negara (Polri dan TNI) dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mengamankan negara, kedua lembaga sebagai alat keamanan negara tersebut sudah jelas mengikuti alur strategi yang sudah di canangkan di internalnya. Begitupun negara sendiri, sudah jelas memiliki internalisasi menyelesaikan persoalan negara. Sehingga negara dan keamanan negara secara bersamaan melakukan tugas dan fungsinya masing-masing

Kedua, kita ambil lembaga yang mengurus soal salah benar siapa saja di negara ini dalam bertindak, baik itu organisasi soasial, hukum itu sendiri atau persoalan pribadi rakyat di negara KPK, MA dan Kejaksaan. Ketiga lembaga ini jelas punya strategi sendiri-sendiri menangani persoalan di negara. Baik bentuk persoalan apapun yang berhubungan dengan pihak hukum. Disini kekuatan dan psikologi di taruhkan. Sehingga langkah menangani berbagai macam kasus pun berdasarkan strategi yang sdh di rencanakan

Ketiga, kita bicara soal strategi bagaimana negara ini memproduksi manusia-manusia yang berkualitas dan bermutu serta bermartabat. Urusan ini, negara berikan tanggung jawabnya kepada Kementrian pendidikan, Dirjen Dikti dan seluruh perangkat pendidikan ditingkat provinsi dan daerah. 

Maksudnya, negara dengan sepenuhnya menyerahkan kepada lembaga ini untuk menciptakan SDM yang memadai, tugas dan fungsi lembaga ini dijalankan sepenuhnya bersandar pada strateginya. Sehingga produktivitas manusia indonesia dapat di perhitungkan dalam hal ini SDM produktivitas akan mengelola SDA yang melimpah ruah di tanah air (NKRI) sebagai hajat hidup negara. Setidaknya ketiga hal diatas memberikan kita sedikit gambaran soal internalisasi strategi yg mestinya dijalankan dengan penuh tanggung jawab

Untuk dapat menjalankan hal diatas kita dapati jejeran strategi handal yg disetting sebaik mungkin agar dapat menempuh tujuan negara sesungguhnya yakni ketentraman dan kesejahteraan. Lain daripada hal yang kita bicara di atas, ada beberapa hal yang saya sebut tiga situasi. Diantaranya;-pengontrolan penuh, memahami ritme kinerja dan penyatuan strategi

Sudah berapa hari dibulan ini, saya masih tetap bingung dengan realita dan pemberitaan, belum lagi saya berpikir tentang menulis yang kadang-kadang berhenti seketika karena kekurangan ide. Saya rasa ini bukan masalah serius, publik dibuat berpikir 10 kali lipat ditambah pagi ini saya mentok karena kehabisan ide dalam setiap menulis. Artinya selain kedua hal ini, saya hanya ingin pertahankan eksistensi menulis. 

Saya rasa masalah menulis ini, rasa malas disebabkan cuaca panas kota jakarta yang mendominasi. Untuk itu, demi sedikit usaha menguras ide walaupun cuaca panas masih terlalu dominasi di kota ini, saya fokus pada tiga masalah utama sebagai mana tema diatas. "Tiga Situasi"

Situasi pertama.

Pengontrolan Penuh.

Suatu pekerjaan disebuah organisasi, besar atau pun organisasi kecil tentulah melakukan praktik manajemen. Pengontrolan adalah bagian dari pada manajemen organisasi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline