Hr. Hairil

Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Puisi | Anak Nelayan

31 Oktober 2017 09:33 |

Diperbarui: 31 Oktober 2017 09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Pixato (Anak Nelayan) by Syamsu Hidayat

Puisi | Anak Nelayan

Dulu,

Ayahku nelayan ulung

Laut dan pantai jadi rumahku

Aku, anak pesisir

Ikan, karang dan ombak

mereka temanku

Kini,

Ayahku jadi petani.

Aku,

tetap anak nelayan.

Halaman Selanjutnya

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

Video Pilihan