Lihat ke Halaman Asli

Hr. Hairil

Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Ciutan Tak Bisa Batalkan Pelantikan Anies-Sandi

Diperbarui: 15 Oktober 2017   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : jawapos.com

Menjelang pelantikan sebagai Gubernur DKI jakarta yang baru, kita bisa membaca sejauh mana kesiapan hati masyarakat menyambut pemimpin mereka. 

Hari ini, pukul 08.45 waktu jakarta, saya kembali mengikuti informasi di berbagai media pemberitaan, ada yang memberitahukan pada publik tentang banyaknya karangan bunga untuk Gubernur sebelumnya, ada juga memberitakan tentang Gubernur baru dengan memberikan dukungan menjalang pelantikan. 

Hemat saya, setelah mengkituti informasi lewat jalur media. Biasanya orang akan mengkonsumsi apa yang telah disampaikan awak media. Secara mentah tanpa dimasak dulu. Sebagian lagi membaca dan ikut mencibir. Ini benarnya sebuah masalah baru baru buat pembaca, lunglai lalu dengan bingung menebak berita mana yang memang benar-benar valid. 

Selama tiga hari terakhir, media menghiasi lamanya denga berita tentang Pelantikan Gubernur DKI Jakarta yang baru,  Anis-Sandi. 

Berita lainnya mempertajam pertanyaan, entah dari masyarakat atau hanya dari orang-orang tertentu yang menanyakan tentang pelantikan, nanti masyarakat menerima pemimpin baru mereka atau tidak? Seperti apa mereka paska lelantikan? Dan banyak lagi pertanyaan yang mengarah pada respon negatif pelantikan Gubernur baru ini. 

Ada juga, yang memberitakan tentang respon/menerima pemimpin baru dalam angka dan presentasenya, dan berita lain yang tidak terlepas dari wacana tentang pelantikan Gubernur DKI yang baru, bahkan banyak sekali menjelang pelantikan media menjadi peran penting saat ini sebagai penyalur informasi pada warga. 

Tidak hanya berhenti disitu, informasi yang sama yang saya dapat dari Twitter, tentang menjelang pelantikan Gubernur DKI Jakarta baru seakan menghipnotis warga net. Positif negatif dalam sebuah ciutan akan memberikan porsi pengukuran orang teehadap diri kita. 

Sejumlah ciutan mendukung dan dan membicarakan seperti apa kinerja mereka. Sebagiannya lagi, dalam ciutan mereka terlihat masih menyimpan rasa tidak puas terhadap pelantikan Gubernur baru ini. 

Foto-foto karangan bunga dilapangan banten semenjak tanggal 14/10 sampai sekarang bahkan lebih banyaj lagi. Beberapa foto yang di unggah bahkan dengan tulisannya yang tidak kalah unik bagi saya. 

Dalam tulisannya mengucapkan selamat pada Anis-sandi tetapi bunganya untuk Ahok-Djarot. Makna tulisannya kalau sepintas dilihat saja sudah bisa memahami makna dan siapa yang menulisnya, tapi tidak perlu menebak.

Itu hanyalah beberapa iformasi yang saya dapat dari pantauan media sosial pagi ini sebagai sedikit pengantar. Sekarang kita kembali dan fokus pada Pelantikan Gubernur DKI Jakarta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline