Moment terpenting saat ini, semua orang antara merindukan dan menanti pemimpin baru yang kabarnya akan dilantik dalam waktu dekat, setelah lama menunggu, kabar itu akhirnya sampai pada telinga publik. Khususnya warga Jakarta.
Bukan lagi seremoni semata, sebab buah dari ketegangan kedua kubuh pendukung ini menjadi bagian terpenting dari sejarah Pesta demokrasi terheboh dan paling menegangkan yang pernah ada beberapa waktu silam.
Sejarah demokrasi indonesia membaik semenjak pilihan kemenangan jatuh pada satu kandidat pasangan. Memenangkan perpolitikan di ajang demokrasi Jakarta adalah hal yang luar bisa, yang kalah pun menerimanya dengan hati yang lapang.
Maksudnya, secara tidak langsung. Seperti apa pun polemik Pilkada yang terjadi di tanah air ini, untuk Jakarta sendiri dapat memberikan efek baru pada publik bahwa perbaikan serta menjaga demokrasi indonesia agar tidak lagi terdapat kecacatan dalam pelaksanaannya.
Inilah contoh terbaik yang perlu dijadikan sebagai satu batu loncatan berdemokrasi didaerah lain ditahun yang akan datang. Dari ketegangan, berpolemik, beda pendapat, beda pilihan dan sebagainya, masih dapat dikontrol oleh pelaksana demokrasi. Demokrasi Jakarta adalah panduan demokrasi yang baik dan bijak.
Pemimpin baru bagi DKI Jakarta, Anies-Sandi yang terpilih sebagai pemenang dalam pesta demokrasi dengan potensi paling menegangkan saat itu, dikabarkan akan dilantik pada tanggal 16 Oktober 2017 mendatang.
Beberapa media memberitakan tentang rencana pelantikan ini sebelumnya telah direncanakan pada 15 Oktober, entah terdapat kendala atau problem teknis lainnya. Pelantikan baru bisa disegerakan pada 16/10 di Istana Merdeka.
Bukan masalah bagi pendukung dan juga warga Jakarta pada umumnya, sebab Jakarta saat ini membutuhkan pemimpin baru, meskipun diakui atau tidak, secara demokrasi sudah menjawab serta mengakhiri polemik beda pendapat tentang siapa yang lebih layak memimpin Jakarta.
Kabar pelantikan adalah angin segar yang menghampiri kerisauan Jakarta. Sebagai Gubernur yang terpilih, siapapun mereka. DKI Jakarta dan ihwal perkembangannya, perubahannya baik dinamika politik, bisnis, ekonomi dan ksemrawtan kota Jakarta ada pada kendali tampuk kepemimpinan mereka paska pelantikan nanti
Pelantikan tanggal 16/10 adalah kepastian yang menyudahi pertanyaan-pertanyaan dari berbagai pihak. Artinya, sudah begitu lama paska Pilkada Jakarta 2017, warga Jakarta sudah berharap kehadiran pemimpin baru.
Berbeda dengan masa pendukung secara politik, disatu sisi ada yang menginginkan kehadiran mereka menjadi nahkoda pemerintahan DKI Jakarta. Disisi lain sebagia orang, menginginkan mereka segera dilantik agar dapat melihat sejauh mana kemampuan kinerja mereka