A. Pendekatan Teologi
Teologi secara asalnya dapat diartikan sebagai pembelajaran, teologi berasal dar kata grek lal di ganti menjadi bahasa Indonesia yang memiliki arti sesuatu ag ada kaitannya dengan ketuhanan, atau penelitian yang dapat di terima oleh akal yang meneiti suatu yang ada hubungannya dengan tuhan. pendekatan normative adalah denga mengetahui keadaan ketuhanan yang dapat pembelajaran sebuah pendekatan agama namun bertolak belakang pada suatu yang diyakini, ada beberapa penelitian oleh ulama, ciri-ciri nya sebagai berikut:
- kesetiaan pada diri
- Pikiran
- Kebenara orang lain kurang benar
B. Pendekatan Filosofis
Filosofis ii di ambil dari sastra inggris, juga termask di ambl dari bahasa yunani yang diartikan sebagai cinta dan kebijaksanaan jadi intinya adalah cinta kebijaksanaan, namun arti dari filosofis itu adalah konsep sistem secara gawat mendapatkan jalan keluar dari adanya masalah, jika solusi itu tidak gawat maka itu tidak termasuk sebagai sistem yang gawat akan tetapi hanya pemikiran yang biasa saja.
Ada juga pendekatan filosofis yang menggunakan logika yang dapat diterima akal untuk memiliki pendirian yang lebih cermat ada juga ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan nonfisik yang berkaitan dengan suatu yang mendasar, lalu epitimologi yakni hasi dari sesuat yang telah kita dapatkan setelah menganalisis, namun kita harus mengetahui secara terperinci, dan yang paling akhir adalah adab yakni lebih pada persoalan yang membahas tentang suatu keharusan yang harus dilakukan.
