Lihat ke Halaman Asli

Saddam Husein

Mempelajari Pengantar Studi Islam

Metodologi Studi Islam

Diperbarui: 18 Juni 2021   17:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Metodologi Studi Islam. | bilabil

A. Pengertian

Metodologi berasal dari kata method yang artinya metode dan logos yang artinya ilmu, sedangkan studi islam adalah studi yang mempelajari tentang keislaman. Metodologi studi islam sendiri adalah cara untuk melakukan pengkajian ilmu secara menerima dan utuh atau keseluruhan. Metodologi studi islam merupakan pengenalan metode-metode sebatas teoritis, dan belum tentu terdapat praktik.

Baca juga: Pentingnya Studi Islam di Masa Sekarang

B. Objek Studi Islam

Karena islam merupakan agama yang sempurna, dalam metodologi studi islam ini membahas banyak hal tentang keislaman. Objek studi yang dikaji diantaranya adalaha tentang muamalah, ibadah, pemikiran serta ilmu pengetahuan, selain itu juga ilmu kalam, hadist, fiqih, pendidikan islam, dan tasawuf. Objek studi islam juga dikaitkan dengan ilmu pengetahuan umum seperti ilmu hukum, ekonomi, matematika, alam dan lain-lain. Meskipun berkaitan dengan ilmu pengetahuan umum, objek studi islam tetaplah merujuk dsn bersumber kepada Al-Quran dan Hadist.

Baca juga: Teknologi Dan Studi Islam

C. Tujuan Studi Islam

Tujuan dari studi islam ini sendiri adalah untuk mempermudah pemahaman terhadap islam tidak hanya dalam materi tetapi metode untuk mempelajarinya. Fungsi lain yaitu untuk melihat keislaman dari berbagai sudut pandang. Metodologi studi islam mengarahkan kita pada cara memahami islam secara metodologis dengan jalan melakukan kajian dan penelitian tentang islam. Selain itu juga memiliki tujuan yaitu mampu membuat masyarakat yang hidup bertoleran sebab adanya berbagai pandangan tersebut sehingga tidak akan timbul islam yang ekstrem atau fanatis(berlebihan). 

Baca juga: Bagaimana Konsep dalam Metodologi Studi Islam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline