Lihat ke Halaman Asli

Cinta

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Cinta hanya setangkai kembang mawar, kini kan mekar menebarkan harum yg membahagiakan, tapi itu tak akan lama jika tak dijaga dgn ketulusan. Namun saat mawar itu layu tak usahlah kau brsedih, karena akan ada mawar yg indah dan lebih wangi yg kan membahagiakan mu,
bgitulah, seperti berputarnya bumi ini, bentar lg pagi, dan pagi kan pergi diganti siang, siang pergi diganti senja, senja prgi diganti malam, dan saat malam prgi pagi pun datang kembali. Saat pagi prgi tak usah kau tangisi atau sesali, karna nanti kan datang pagi yg lebih indah.
Satu ketentuan,
mungkin Tuhan kan berikan cobaan berupa cinta2 palsu yg menyakitkan sebelum Tuhan kirimkan cinta sejati.
Dan satu catatan,
jangan pernah bangga dgn mawar palsu, meski tak akan prnah layu,bagaimana pun juga itu palsu. Kebohongan yg membahagiakan tetaplah kebohongan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline