Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Halo sahabat Kompasiana, Apa kabar katanya baik-baik saja ya alhamdulillah! nah pada kesempatan kali ini materi yang akan kita bahas yakni mengenai Relevansi karakteristik kepesantrenan . Pada bab kali ini yang akan kita bahas yaitu Yang pertama ada pola umum Pendidikan pesantren, Yang kedua ada Kultur pesantren Yang ketiga ada metode Pembelajaran di pesantren .
Pola umum pendidikan pesantren
Seperti yang telah dibahas pada materi kemarin yakni pengertian Pesantren Merupakan sebuah lembaga pendidikan yang Didalamnya terdapat sebuah asrama atau Pondok yang dihuni oleh para santri Guna untuk menuntut ilmu, yang tentunya dibawah naungan oleh guru-guru besar atau para Kyai. di dalam Pesantren sering juga disebut sebagai lembaga pendidikan Islam karena tujuan adalah untuk memperdalam ilmu agama . pesantren bertujuan untuk memberikan sebuah pendidikan atau pengajaran yang berupa masa Islami seperti ilmu fiqih, ilmu Hadis Ilmu Alquran serta ilmu ilmu yang bernuansa keislaman lainnya.
kultur pesantren
Kultur Pesantren dapat juga diartikan sebagai Suatu budaya yang melekat pada lingkungan pesantren Sehingga dapat Sangat mempengaruhi pola pikir atau pemikiran pemikiran Mental karakter Dan juga akhlak para santri
Unsur-unsur kultur pesantren
1, Di dalam kultur Pesantren biasanya pengajaran yang digunakan berupa semacam hafal Menghafal
2. Selain pembelajaran bermodel nuansa Islami Mi di pesantren juga ada model pembelajaran Yang bersifat umum , Namun tidak lupa atas ajaran-ajaran agama.
3. Selain pembelajaran yang bernuansa agama ataupun bersifat umum di dalam Pesantren juga menyediakan Atau membekali para santri Dalam mengembangkan bakatnya atau keterampilan sehingga tidak hanya ilmu umum yang didapatkan namun juga pengembangan Bakat dapat melekat pada dirinya sendiri.
Metode pembelajaran pesantren