Sumberagung, Kecamatan Klego (26/01/2023) -- Klego merupakan sebuah kecamatan yang terletak di bagian utara Kabupaten Boyolali. Klego terletak di jalan antara Simo dan Karanggede. Daerahnya sebagian besar pertanian dan didukung dengan kemajuan kecamatan yang lama-kelamaan menjadi pusat perekonomian yaitu terdapat pasar dan pusat perdagangan lainnya. Di Kecamatan Klego terdapat 14 Desa.
Salah satunya adalah Desa Sumberagung dengan jumlah penduduk 2290 jiwa yang terdiri dari 1.034 jiwa penduduk laki--laki dan 1.256 jiwa penduduk perempuan. Penggunaan lahan paling besara adalah lahan pertanian dengan luas 1.560 Ha, sedangkan untuk pekarangan 109.77 Ha , tegalan sebesar 154.83Ha serta penggunaan lahan lain--lainnya sebesar 35.00 Ha. Penduduk bermata pencaharian terbesar di desa Sumber Agung adalah di sektor pertanian sebesar 1.560 jiwa ( 32.31% ) baik petani sendiri maupun buruh tani. Sedangkan di sektor perdagangan sebanyak 213 jiwa ( 4.41% ) dan di sektor lain-lainnya sebanyak 1.547 jiwa ( 32.04% ). Pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini berupaya untuk melakukan program kerja baik monodisiplin maupun multidisiplin untuk mengembangkan potensi kesenian serta mengatasi permasalahan yang ada pada desa tersebut sesuai dengan SDG'S
Dari hasil survei pendahuluan yang sudah kami lakukan di Desa Sumberagung kecamatan klego, kabupaten boyolali didapatkan hasil bahwa para pelaku usaha Desa Sumberagung dalam pengelolaan keuangannya sangatlah minim, mayoritas masyarakatnya hanya berfokus pada kegiatan penjualannya saja tanpa memperhatikan arus pemasukan dan pengeluarannya, mereka tidak mencatat berapa penghasilan perhari/ perbulannya.
Berdasarkan permasalah tersebut, salah satu mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Tahun 2023, Muhamad Sadam Zakaria yang berasal dari Prodi Akuntansi Perpajakan melakukan pendampingan dan edukasi melalui program kerja monodisiplin "Edukasi pengelolaan manajemen keuangan untuk para pelaku usaha dan kader PKK desa Sumberagung". Pelaksanaan edukasi ini dilaksanakan pada (26/01/2023) dengan 23 peserta yang terdiri dari pelaku usaha dan Kader PKK. Metode pelaksanaan pada kegiatan ini menggunakan proyektor dengan media power point.
Pelaksanan edukasi ini dilakukan dengan pemaparan materi secara lisan yang dilengkapi dengan poster kemudian dilanjutkan dengan sharing session. Pada kegiatan ini para pelaku usaha dan ibu-ibu PKK yang hadir sangat antusias mendengarkan penjelasan tentang pentingnya mengatur kegiatan keuangan keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H