Lihat ke Halaman Asli

M. Assadam Rizqi Saputra

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga

Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Apakah Layak?

Diperbarui: 4 Januari 2023   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bisa dikatakan Indonesia merupakan negara sepak bola. Lebih dari setengah populasi Indonesia menggemari olahraga ini. Mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Sering kali Indonesia menyelenggarakan pertandingan dari tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Indonesia juga pernah mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah sepak bola tingkat ASEAN ataupun ASIA.

Pencapaian ini tentu membuat masyarakat Indonesia bangga, khususnya bagi pecinta sepak bola. Pasalanya, citra Indonesia menjadi bagus di mata dunia karena berhasil menyelenggarakan ajang bergensi tersebut. Namun, akhir-akhir ini citra sepak bola Indonesia mulai menurun. Banyak tragedi yang disebabkan oleh aksi dari oknum suporter maupun aparat keamanan.


Seperti tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 akibat kesalahan dari oknum aparat. Kasus ini menjadi masa terkelam bagi sejarah sepak bola Indonesia. Sementara itu, kasus pelemparan batu terhadap bus Thailand saat bertanding di Stadion Gelora Bung Karno pada tanggal 2 Januari 2023 yang mengakibatkan kaca bus Thailand pecah. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.


Pertanyaannya sederhana, jika tragedi seperti ini semakin hari makin bertambah, mungkinkah Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia? Masihkah Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) percaya terhadap Indonesia? Atau lebih parah lagi, mungkinkah Indonesia tidak boleh menyelenggarakan pertandingan sepak bola lagi oleh FIFA? Pertanyaan ini setidaknya menggambarkan keresahan penggemar sepak bola terhadap tragedi yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

Apabila permasalahan tak kunjung diatasi. Bukan suatu hal yang mustahil, Indonesia tidak akan merasakan menjadi tuan rumah Piala Dunia. Permasalahan di stadion dan tingkah laku oknum tidak bertanggungjawab, perlu ditindaklanjuti sebagai bentuk keseriusan Indonesia menyambut Piala Dunia. Saat ini, Indonesia telah ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA. Piala Dunia U-20 menjadi ajang bergensi setelah Piala Dunia yang diselenggarakan di Qatar mulai 20 November 2022 lalu. Sehingga, Indonesia harus mulai membenahi sejumlah hal termasuk kesiapan oknum aparat keamanan, tingkah laku supporter, infrastruktur dan operasional stadion.

Dalam hal ini, FIFA telah setuju untuk mendukung Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia. Presiden FIFA Gianni Infantino menyebutkan telah sepakat bekerja sama untuk fokus pada operasional stadion-stadion yang ada, juga fokus terhadap stadion-stadion itu sendiri. Lalu juga kepada suporter, tingkah laku suporter, dan membuat proyek sepak bola untuk sekolah-sekolah. FIFA akan mengaturnya bersama-sama dengan pemerintah.

Maka dari itu, harapan masyarakat Indonesia, khususnya pecinta sepak bola adalah adanya penindakan yang tegas terhadap oknum-oknum tidak bertanggung jawab dan tidak taat pada aturan. Agar kasus serupa tidak terjadi kembali. Walaupun, beberapa terdapat kasus telah berhasil diselesaikan tapi masih banyak yang berani melanggar aturan yang berlaku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline