Lihat ke Halaman Asli

sadam azkia

terbiasa akan menjadi bisa

Terbentuknya Negara dan Hubungannya dengan Agama

Diperbarui: 13 April 2020   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Negara merupakan suatu kelompok atau kumpulan masyarakat yang menempati suatu wilayah yang telah diatur dengan hukum yang berlaku, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat.

Syarat dalam pembentukan suatu negara adalah adanya rakyat, pemerintah yang berdulat, wilayah yang telah diakui negara lainnya. Oleh karena itu, dalam suatu wilayah terdapat masyarakat yang menempati wilayah tersebut yang diatur oleh sebuahhukum, hal ini bertujuan untuk mengatur masyarakat supaya hidup sesuai aturan dan kehidupan yang dijalani nmenjadi damai.

Hubungan negara dan agama pastinya ada berikut ini penjelasannya :

1. Paham teokrasi

Teo memiliki arti sebagai agama. Pada paham ini diyakini bahwa negara menyatu dengan agama. Karena hukum yang diterapkan dalam negara tersebut berdasarkan firman-firman tuhan. Hukum yang berlaku mencakup tata kehidupan bermasyarakat dan bernegara. 

Dalam pehaman ini ada dua sistem yang diterapkan, teokrasi langsung dan tidak langsung. Teokrasi langsung kepala negara berperan seperti otoritas tuhan. 

Kekuasaan yang dimiliki berasal dari tuhan, karena negara ini berbentuk dari tuhan. Dan dalam menjalani kehidupan bernegara juga harus sesuai dengan firman tuhan dan aturan tuhan. Dan teokrasi tidak langsung yaitu manusia atau kepala negara menjalankan pemerintahan atas nama tuhan.

2. Paham sekuler

Paham ini sekuler merupakan paham yang memisahkan antara hubungan negara dan agama. Pada paham ini negara dan agama tidak sejalan dan tidak berkaitan satu sama lainnya. 

Negara merupakan urusan manusia di dunia dan agama merupakan urusannya manusia dengan akhirat. Akan tetapi, rakyat diberi kebebasan beraagama dengan syarat tidak mencampurkan maslaha negara dan agama.

3. Paham komunis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline