Di dunia pendidikan banyak sekali metode pembelajaran yang kita bisa pelajari salah satunya pembelajaran inkuiri. Inkuiri berasal dari kata inquire yang berarti menanyakan, meminta keterangan atau penyeledikan. Siswa diharapkan untuk bisa aktif dalam pembelajaran di kelas dengan aktif secara mental dan fisik. Pengajaran ini bertujuan untuk mengajarkan kepada siswa untuk berfikir. Menurut salah pakar sanjaya surahmad, pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir kritis dan analitis untuk menemukan jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Tujuan pembelajaran ini adalah untuk mengembangkan pengetahuan siswa dengan disiplin intelektual dan keterampilan berfikir dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dan mendapatkan atas dasar rasa ingi tahu mereka. Adapun prinsip-prinsip model pembelajaran inkuiri adalah:
- Berorientasi terhadap kemampuan berfikir siswa
- Interaksi, proses pembelajaran hakikatnya merupakan proses interaksi baik itu interaksi siswa, interaksi dengan guru, atau interaksi siswa dengan lingkungan sekitar.
- Bertanya, menumbuhkan sikap kritis peserta didik dengan selalu menanyakan fenomena yanga da.
- Belajar berfikir, mengembangkan potensi otak secara maksimal dengan berbagai hal, misalnya dengan belajar, membaca alquran, bekerja, menganalisis dan banyak seklai.
- Keterbukaan, suatu pembelajaran dikatakan bermakna jika pembelajaran yang memfasilitasi berbagai kemungkinan sebagai suatu hipotesis yang mesti dibuktikan keabsahan dan kebenarannya secara terbuka.
Pada pembelajaran inkuiri menerapkan metode penemuan. Yaitu siswa dituntut untuk menemukan serta mecari jawaban suatu permasalahan yang tentunya dilakukan secara sistematis, logis dan kritis dan analisis dengan perhitungan yang matang. Memnyimak ulasan diatas, pembelajaran inkuiri jelas kana menajdikan siswa selalu terlibat dan banyak diskusi dalam penerapannya. Guru hanya sebagai fasilitator selebihnya murid yang berperan. Ada dua macam model pembelajaaran inkuiri, yaitu model pembelajaran terbimbing dan model pembelajaran terikat.
Dalam model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) siswa lebih banyak aktif dalam proses pembelajarannya yang telah dikondisikannya untuk menerapkan berfikir dalam upaya menggali sendiri segala konsep untuk mengambil inisiatif dalam usaha memecahkan masalah, mengambil keputusan, dan melatih berfikir kritis siswa dalam usaha memecahkan maslaah, mengambil keputusan dan melatih berfikir kritis siswa dalam permasalahan fisika. Pada model pembelajaran ini merupakan salah satu untuk cara mengembangkan kemampuan berfikir kritis dalam pembelajaran fisika. Dalam pembelajaran ini guru fungsinya hanya sebagai fasilitator, guru tidak akan memberitahukan konsep-konsep tetapi membimbing siswa menemukan konsep-konsep tersebut melalui kegiatan pembelajaran. Sehingga konsep yang didapatkan berdasarkan kegiatan dan pengelaman belajar tersebut akan selalu di9ingat siswa dalam waktu yang lama. Ada beberapa tahapan dalam pembelajaran inkuiri terbimbing, yaitu:
- Menyajikan pertanyaan atau masalah
Guru mengarahkan kepada siswa untuk mengidentifikasi masalah yang telah dipaparkan. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. Guru memberikan siswa untuk curah pendapat daam membentuk hipotesis.
2. Membuat hipotesis
Guru membimbing siswa dalam menentukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan dan memprioritaskan hipotesis mana yang menjadi penyelidikan.
3. Merancang percobaan
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menentukan langkah-langkah yang sesuai dengan hipotesis yang akan dilakukan.
Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-langkah percobaan.
4. Melakukukan percobaan untuk memperoleh informasi
Guru membimbing siswa untuk mendapatkan informasi melalui percobaan.