Lihat ke Halaman Asli

Wahyuni Susilowati

TERVERIFIKASI

Penulis, Jurnalis Independen

Stok Daging Menipis Akibat Pandemi

Diperbarui: 9 Mei 2020   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stok daging menipis di AS akibat rantai pasokan terganggu pandemi (doc.www.aameats.net/ed.Wahyuni)

Pengurangan signifikan jumlah daging di pasaran Amerika Serikat (AS) terjadi karena rantai pasokan terganggu akibat banyak pabrik pengolahan daging harus tutup setelah ribuan pekerjanya dinyatakan positif Covid-19 (Delish, 9 Mei 2020). Hal itu tentu saja berpengaruh besar pada jaringan penjualan daging dari mulai toko-toko sampai restoran dalam berbagai skala.

CEO toko grosir Kroger, Rodney McMullen, mengatakan kepada CNBC bahwa meskipun persediaan lebih sedikit namun selama para pelanggan tidak keberatan mengganti asupan protein , mereka masih bisa memenuhi kebutuhan akan daging. Jadi sebenarnya daging masih tersedia meski bukan jenis daging favorit.

"Jika anda bisa menyesuaikan diri untuk makan daging ayam, babi, dan sapi (sesuai stok yang ada), kami selalu memiliki salah satu atau dua di antaranya itu --- dan biasanya ada tiga jenis itu."Papar McMullen.

CNBC juga menyebutkan Kroger hanyalah salah satu dari beberapa rantai grosir, termasuk Costco, yang menerapkan batas pembelian produk daging segar di tokonya dimana pelanggan diperkenankan membeli kombinasi dua produk daging; yaitu sapi, ayam, atau babi.

Hal di atas sesuai rekomendasi beberapa ahli pada Delish di awal pandemi di AS bahwa masih ada banyak makanan yang tersedia di toko, orang hanya perlu menyesuaikan menu dengan bahan-bahan makanan yang ada.

"Kami bekerja dengan semua pemasok daging kami, mencari tahu cara mendapatkan produk yang biasanya dikirim ke restoran sebelum dialihkan ke toko kami."Kata McMullen,"Kami bekerja dengan pemasok baru dan  setiap hari tim kami bekerja dari pukul 07.00 sampai 24.00 untuk menemukan produk dan membawanya ke toko untuk pelanggan kami."

Rantai pasokan sedang berusaha dipulihkan, namun belajar melakukan diversifikasi asupan nutrisi kita agar tidak hanya terpaku pada satu jenis produk saja akan membuat kesehatan bisa dipelihara dengan lebih stabil.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline