Lihat ke Halaman Asli

Wahyuni Susilowati

TERVERIFIKASI

Penulis, Jurnalis Independen

Johnny Depp atau Mantan Istrinya yang Melakukan KDRT?

Diperbarui: 25 Maret 2020   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Johnny Depp mencoba membuka mata publik bahwa dia adalah korban dan bukan pelaku KDRT (doc.Holywood Reporter/ed.Wahyuni)

Pasangan Johnny Depp-Amber Heard yang pernah menikah selama 18 bulan sebenarnya telah menyelesaikan proses perceraian mereka pada Januari 2017 lalu dan Depp (56) pun telah membayar ganti rugi atas tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), yang konon dilakukannya, sejumlah USD 7 juta kepada Heard yang kemudian menyumbangkannya untuk amal (The Blast.com, 23 Maret 2020).

Keduanya jadi musuh bebuyutan paska perceraian itu dan kini perseteruan mereka akan kembali berlangsung di pengadilan karena Depp telah mengajukan gugatan pencemaran nama baik plus tuntutan ganti rugi senilai USD 50 juta pada mantan istrinya itu gara-gara Heard menulis sebuah opini-editorial untuk The Washington Post pada tahun 2018 yang menyebutkan bahwa dirinya telah menjadi korban pelecehan selama menjalani pernikahan dengan Depp.

Tindakan itu dilakukan oleh Depp dalam upaya untuk membersihkan namanya dari daftar hitam para penggemar sejak Heard menuduhnya melakukan pelecehan secara fisik dan emosional pada sang mantan istri tersebut. Namun baru-baru ini muncul bukti lain yang menunjukkan sebenarnya Heard-lah yang telah menganiaya Depp secara fisik dan pengadilan akan segera memulai persidangan untuk itu.

Sebuah tayangan audio baru-baru ini mengungkapkan bahwa Heard membanting pintu ke wajah Depp dan meninju rahangnya. Menurut Daily Mail, tayangan itu  tidak hanya mengejutkan namun juga berlawanan dengan klaim yang ditimpakan Heard terhadap Depp di masa lalu.

Bukan hanya bukti audio, sebarisan selebritas yang pernah berinteraksi secara personal maupun profesional dengan pemeran utama film 'Before Night Falls' (2000) dan 'Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales' (2017) itupun beramai-ramai membuat deklarasi dukungan padanya.

"Ketika Johnny Depp menggugat Amber Heard karena pencemaran nama baik terkait kebohongan soal pelecehan per 1 Maret 2019, pengacaranya terdahulu yang kini sudah meninggal menegaskan bahwa 'Amber Heard tidak akan bisa dibungkam' . Menariknya sejak saat itu Ms Heard belum memberikan pernyataan apa-apa dan tidak ada seorang pun di bumi ini yang berusaha membela dirinya. "Kata pengacara Depp, Adam Waldman, pada Yahoo Entertainment Selasa (24/3) lalu. "Sebaliknya, kolega dan mitra lama Pak Depp yang tidak bisa menerima kebohongan (yang dilakukan Heard) ini sedang mengantri untuk berbicara."

Salah satunya adalah Javier Bardem (51) yang merupakan teman sekaligus lawan main Depp di dua film tersebut di atas,"Saya suka Johnny. Dia selalu menjadi pria sejati dan teman yang sangat dermawan dan peduli kepada keluarga saya dan saya sendiri. Lebih dari itu, saya dikarunia kesempatan duakali bekerjasama dengannya dan menyaksikan sendiri sikap hormatnya terhadap setiap anggota kru dibarengi rasa humornya yang unik dan lucu."

Winona Ryder, mantan tunangan yang telah menjalani hidup bersama selama empat tahun dengan Depp dan merupakan lawan mainnya di film 'Edward Scissorhands' (1990) juga telah mengajukan deklarasi untuk mendukung aktor tersebut.

"Gagasan bahwa dia adalah orang yang sangat kejam sungguh jauh dari sosok Johnny yang saya kenal dan cintai. Saya tidak bisa membiarkan kepala saya dipenuhi dengan tuduhan-tuduhan itu" Tulis Ryder, "Dia tidak pernah sekalipun bersikap kasar atau melakukan kekerasan terhadap saya. Sejauh ini saya juga tidak pernah melihat dia melakukan hal itu terhadap orang lain. Sejujurnya saya benar-benar hanya mengenal Johnny sebagai orang yang benar-benar baik dan penuh cinta. Pria yang sangat peduli dan sangat melindungi saya serta orang-orang yang dia cintai, saya merasa sangat, sangat aman bersamanya. "

Aktris 'Stranger Things' itu juga mengatakan  bahwadia tidak "ingin menyebut siapa pun pembohong, tetapi dari pengalaman saya tentang Johnny, tidak mungkin untuk percaya bahwa tuduhan mengerikan seperti itu benar..."

Persidangan seharusnya dimulai hari Senin (23/3) dengan menghadirkan Heard namun ditunda karena pandemi coronavirus.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline