Lihat ke Halaman Asli

Wahyuni Susilowati

TERVERIFIKASI

Penulis, Jurnalis Independen

10 Agensi Multimedia Penyintas Resesi Dekade Ini

Diperbarui: 13 Oktober 2019   17:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Patung perunggu 'Fearless Girl' di jalanan Wall Street ini sukses menggugah semangat para perempuan muda yang melihatnya (doc.ssga.com/ed.Wahyuni)

Dekade yang tengah berjalan ini tergolong tidak mudah bagi sebagian besar agensi dan perusahaan media. Setelah mengais jalan keluar dari resesi, mereka harus berhadapan dengan anggaran yang lebih kecil, biaya lebih rendah, lebih banyak kompetisi, dan percepatan produksi internal (in-housing).

Terlepas dari segala topan badai di atas, beberapa agensi unggulan dan pemimpin baru yang mampu beradaptasi lebih baik dalam ekosistem transformasi pun muncul ke permukaan (Forbes,6 Oktober 2019). Berikut ini adalah 10 di antaranya yang separuh dari mereka belum ada satu dekade lalu.

Wieden & Kennedy

Tagline  ikonik inspirasional 'Just Do It' diciptakan agensi ini untuk kampanye televisi besar pertama perusahaan Nike pada tahun 1987. Selanjutnya ada banyak iklan menyentuh hasil karya mereka tersebar di media. Dua di antaranya tergolong spektakuler, yaitu iklan yang menampilkan sosok bocah lelaki sangat gemuk yang berlari sepanjang jalan berdebu selama Olimpiade 2012 berlangsung dan iklan yang memunculkan Collin Kaepernick berjudul 'Dream Crazy' yang sukses menyabet piala Emmy.

Droga5

Tahun ini perusahaan Accenture menggandeng Droga5 untuk menangani iklan mereka. Salah satu iklan terkenal agensi ini dibuat untuk produk Under Armour yang menampilkan penari Misty Copeland. Tayangan itu ,yang sampai sekarang masih memunculkan pesan bahwa dua kebudayaan dapat melebur jadi satu tanpa memadamkan energi di dalamnya, membuat agensi ini menonjol di kalangan periklanan.

Work & Co

Perusahaan teknologi dan desain ini fokus pada layanan dan pembuatan produk digital. Semua penghasilan mereka diperoleh dari produk-produk yang dihasilkan, bukan dari pembuatan iklan digital. Produk yang mereka tawarkan bervariasi dari aplikasi mobile dan platform e-commerce untuk penjualan ritel sampai ke kios-kios digital.

Apple In-House Agency

Sementara tren paling populer dekade ini adalah mengadopsi konsep agensi in-house oleh pengiklan; tim kreatif Apple dengan dua sutradara kreatif terbaik di Madison Avenue, Tor Myhren dan Nick Law, mampu menciptakannya sendiri dengan kualitas setara biro iklan papan atas.

360i

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline