Profesi sebagai 'mangaka' alias komikus di Jepang banyak diidamkan oleh generasi muda negeri itu, bahkan merembes sampai ke Indonesia. Apa pasal? Selain memberi ruang berimajinasi seluas-luasnya, peluang untuk meraup penghasilan sangat besar juga terbuka lebar. Salah satu mangaka yang diidolakan oleh komunitas pecinta komik di berbagai penjuru dunia adalah Eiichiro Oda.
Lelaki yang lahir pada 1 Januari 1975 di Prefektur Kumamoto (Jepang) itu melakukan debut pada tahun 1997 dengan merilis manga berjudul 'One Piece'. Siapa sangka kisah petualangan bajak laut lugu nan baik hati serta setia kawan yang bernama Luffy bersama kawan-kawan plus lawan-lawan berkarakter uniknya itu mampu mengikat hati para pembaca sampai saat ini.
Tentu saja yang paling menarik untuk diselidiki bagaimana kehidupan sang mangaka, yang pernah menerima penghargaan Tezuka Award (1992) peringkat dua untuk manga 'Wanted' dan finalis tahun 2000-2002 penghargaan Tezaku Osamu Cultural Prize untuk 'One Piece', hingga rela berjibaku menggeluti pekerjaan mengomiknya sampai sejauh itu dengan tetap mempertahankan jalinan cerita yang kuat selama lebih dari dua dekade.
Sekelompok YouTuber yang menamakan diri Fischer's, mereka juga pengisi suara anime teatrikal yang baru dirilis 'One Piece: Stampede', mengunjungi Eiichiro Oda di rumah merangkap kantornya yang mewah dengan perabotan yang bikin anak-anak lelaki remaja itu ngiler (Sora News 24, 5 September 2019). Selain mereka, sebelumnya sudah banyak rombongan penggemar yang mengikuti paket tur ke studio tersebut.
Pada wawancara yang juga ditayangkan di YouTube tersebut Eiichiro Oda menjawab berbagai pertanyaan dari mulai teori-teori seputar cerita 'One Piece' yang dilontarkan para penggemar, kegemarannya makan sushi, saat ini butuh bantuan tongkat untuk latihan berjalan akibat cedera ketika berlatih futsal setelah 20 tahun meninggalkannya, dan menepis rumor bahwa saking tajirnya dia sampai memasang ATM khusus di rumah.
Beberapa percakapan terpaksa disamarkan karena berpotensi membocorkan kelanjutan cerita manganya. Momen paling mendebarkan terjadi saat salah seorang anggota Fischer's menanyakan berapa tahun lagi 'One Piece' akan berlanjut. Eiichiro Oda mengungkapkan bahwa dia punya target pribadi soal itu dan bisa jadi lebih cepat dari yang diharapkan para penggemarnya.
"Saya ingin menyelesaikannya dalam lima tahun." Ungkap sang mangaka dalam wawancara yang sama (Japan Today, 5 September 2019).
'One Piece' volume 93 baru terbit dan merupakan rilis kedua tahun ini Bila serial tersebut bisa teratur dirilis empat volume setahun, maka akan lengkap terbit 115 volume sampai akhir 2024 mendatang sekaligus menjadikannya serial manga terpanjang peringkat 9 sepanjang masa.
Namun menilik sifat gila kerja dari suami Chiaki Inaba ini, tidak tertutup kemungkinan bahwa 'One Piece' masih akan terus bergulir ke dekade selanjutnya. Maka etos persahabatan sejati dan sikap pantang menyerah Luffy si Bajak Laut Bertopi Jerami masih akan terus mengalir mewarnai kehidupan para pencintanya di seluruh dunia melalui manga, anime tv, dan layar lebar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H